Menkes Ingatkan Siap-siap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mewaspadai gelombang varian baru Omicron.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mewaspadai gelombang varian baru Omicron.
Indonesia kata Menkes diprediksi akan mengalami peningkatan kasus Omicron.
"Memang kenaikan transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi dari Delta, tetapi yang dirawat akan lebih sedikit. Sehingga strategi Kemenkes RI akan digeser yang tadinya ke rumah sakit, kini fokusnya ke rumah, sehingga tidak banyak orang yang ke rumah sakit," kata Menkes saat konferensi pers virtual, Senin (10/1/2022).
Menkes menyatakan, dari jumlah kasus omicron yang ada di Indonesia sekarang yakni 414 orang, 114 di antaranya telah sembuh.
Kementerian Kesehatan disebut Menkes, telah melakukan penelitian.
Dari 414 kasus yang masuk kategori sedang, artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang yakni, satu berusia 58 tahun dan seorang berusia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid.
"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh, termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan oksigen," ujarnya.
Baca juga: Atasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Kota Serang Awasi Arus Masuk dan Keluar Warga
Saat ini, 114 pasien yang dinyatakan sembuh itu telah diperbolehkan kembali ke rumah.
"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan keparahannya," kata Menkes.
Kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki, Arab Saudi, lalu Amerika Serikat, serta Uni Emirat Arab.
Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.
Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan meningkatnya kasus omicron hingga kasus Covid-19 di Indonesia banyak diakibatkan kedatangan dari luar negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.