Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Omicron di Indonesia Capai 840 Kasus, Ini Hal-hal Penting yang Ditekankan Presiden Jokowi

Kasus virus Corona varian Omicron di Indonesia mencapai 840 kasus, ini hal-hal penting yang ditekankan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
zoom-in Kasus Omicron di Indonesia Capai 840 Kasus, Ini Hal-hal Penting yang Ditekankan Presiden Jokowi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar semua pihak tetap waspada, namun tidak perlu bereaksi berlebihan terkait tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus Corona varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 840 kasus hingga Senin (17/1/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmidzi dalam diskusi virtual pada Rabu (18/1/2022).

"Sejak kita deteksi pada tanggal 15 Desember 2021 sampai 17 Januari 2022, sudah ada 840 kasus positif Omicron," terangnya.

Selain itu, dr. Nadia juga mengatakan bahwa sebanyak 174 kasus dari 840 kasus merupakan transmisi lokal.

Sebagai informasi, terdapat penambahan hingga 609 kasus Omicron, seiring dengan bertambahnya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga: Kemenkes: 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan, Capai 72 Persen dari Total Target

Namun, terdapat 57 kasus yang masih akan dilakukan penyelidikan epidemologi untuk mengetahui apakah kasus tersebut merupakan transmisi lokal atau berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

dr. Nadia juga mengingatkan dan meminta masyarakat untuk waspada bahwa masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi bisa terkena Omicron.

Berita Rekomendasi

"Orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin," ujar dr. Nadia.

dr. Nadia pun menambahkan, orang yang sudah divaksin dan tertular Omicron akan memiliki gejala ringan dikarenakan status vaksinasi yang sudah ada.

Perlu diketahui, berdasarkan negara kedatangan bagi PPLN yang tertinggi adalah Arab Saudi, kedua Turki yang didominasi oleh wisatawan, kemudian USA, Malaysia, serta Uni Emirat Arab.

Ilustrasi corona virus (Covid-19) - Kasus virus Corona varian Omicron di Indonesia mencapai 840 kasus, ini hal-hal penting yang ditekankan Presiden Joko Widodo.
Ilustrasi corona virus (Covid-19) - Kasus virus Corona varian Omicron di Indonesia mencapai 840 kasus, ini hal-hal penting yang ditekankan Presiden Joko Widodo. (shutterstock)

Masyarakat diminta untuk waspada

Menanggapi adanya penambahan kasus Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat waspada, tetapi tidak bereaksi secara berlebihan.

“Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan,” ujar Presiden Joko Widodo, Selasa (18/1/2022), dikutip dari setkab.go.id.

Berbagai studi termasuk laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular, tetapi memiliki gejala yang lebih ringan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas