Gejala Khas pada Pasien Omicron, Gatal Tenggorokan Kemudian Nyeri dan Batuk Kering
Gejala khas pada pasien Omicron adalah nyeri atau gatal tenggorokan. Setelah nyeri tenggorokan kemudian batuk kering disertai pilek atau tersumbat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan membeberkan gejala Omicron yang paling khas dirasakan oleh para pasiennya.
Dokter paru di RSUP Persahabatan ini membenarkan bahwa gejala pada pasien Omicron hampir sama dengan flu.
Adapun gejala khas pada pasien Omicron adalah nyeri atau gatal pada tenggorokan.
Setelah mengalami nyeri tenggorokan, maka akan menjadi batuk kering disertai dengan hidung tersumbat atau pilek.
"Memang gejalanya mirip flu dan khas kalau flu itu jarang sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan," kata Erlina dalam diskusi bersama MNC Trijaya, Sabtu (29/1/2022).
"Kalau pada Covid-19 sampai 60 persen rata-rata itu berhubungan dengan saluran napas mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri," ungkap Erlina.
Baca juga: Dokter Paru Prediksi Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia Lebih Banyak dari yang Terdeteksi
Baca juga: Pakar Epidemiologi Anjurkan OTG atau Gejala Ringan Covid-19 Lakukan Isoman dengan Pengawasan
Gejala-gejala itu juga ditambah dengan nyeri kepala dan rasa badan yang lemas.
"Jadi memang mirip influenza dengan ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas," kata dia.
Erlina mengatakan, banyak dari pasiennya yang terkena Omicron dan mengalami hidung meler dan tersumbat disertai batuk.
Adapun batuk yang dirasakan kebanyakan adalah batuk kering.
"Mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri, kemudian biasanya menjadi batuk. Biasanya batuknya kering, kemudian disertai hidung tersumbat."
"Di hidung ada beberapa, ada yang merasa hidung tersumbat, ada yang merasa pilek," terangnya.
Ia mengimbau, jika masyarakat merasakan seperti gejala tersebut maka lebih baik segera memeriksakan diri.
Pihaknya meminta agar masyarakat yidak menganggap enteng flu yang dirasakan, terutama pada lansia dan orang dengan komorbid, mengingat Omicron saat ini tengah marak.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Panik dan Tetap Laksanakan Prokes
Baca juga: Presiden Jokowi Sarankan Pasien Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Isolasi Mandiri di Rumah 5 Hari