Wiku: Penambahan Kasus Covid-19 MIngguan Saat Ini Setara dengan Setengah Lonjakan Gelombang 2
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini kasus positif nasional konsisten mengalami kenaikan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini kasus positif nasional konsisten mengalami kenaikan.
Penambahan kasus positif Covid-19 mingguan sekarang sudah melebihi puncak pertama kasus.
"Pada puncak pertama penambahan kasus mingguan tertinggi adalah sebesar 88 ribu kasus, sementara di minggu lalu penambahan kasus positif lebih dari 170 ribu kasus atau hampir dua kali lipat lonjakan pertama," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (8/2/2022).
Sementara itu, bila dibandingkan dengan lonjakan kasus kedua pertengahan tahun lalu, penambahan kasus saat ini setara dengan penambahan kasus pada akhir bulan Juni 2021 atau setengah dari puncak lonjakan kasus kedua.
Meskipun demikian pada masa lonjakan kasus kedua kata Wiku, peningkatan terjadi sejak awal Mei atau membutuhkan waktu 8 Minggu untuk mencapai kondisi kasus yang setara dengan saat ini.
"Sementara penambahan kasus saat ini hanya dicapai dalam waktu 3 minggu saja atau dua setengah kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua," katanya.
Baca juga: 19 Orang di Tim Kena Covid-19, Madura United Andalkan Skuad Seadanya Laga Lawan Persija Jakarta
Sebelumnya Pemerintah menaikan level PPKM sejumlah daerah menjadi level 3 akibat meningkatnya kasus Covid-19 setelah masuknya varian Omicron.
Daerah-daerah yang menerapkan PPKM level 3 tersebut diantaranya wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, dan Bali.
Meskipun demikian aturan PPKM level 3 kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pemerintah melakukan penyesuaian karena karakteristik varian Omicron berbeda dengan varian Delta.
Penyesuaian tersebut diantaranya industri orientasi ekspor dan domestik dapat terus beroperasi 100 persen. Dengan catatan, perusahan memiliki yongki dengan 75 persen karyawan telah suntik vaksin dosis kedua dan menggunakan pedulilindungi.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sayangkan Pemprov Paksakan Gelar Formula E di Tengah Pandemi Covid-19
"Jadi Pedulilindungi Jangan pernah ditinggalkan," ujar Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (7/2/2022).
Sementara itu untuk kegiatan supermarket wilayah level 3 PPKM dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 dengan maksimal pengunjung 60 persen dari kapasitas.
Untuk pasaraya dapat beroperasi sampai pukul 20.00 dan maksimal pengunjung 60 persen.