Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona 12 Februari 2022: Kasus Baru Tembus 55.209 Pasien, 107 Kematian Harian

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia yang tembus 55.209 pasien dan kematian harian 107 jiwa, Sabtu (12/2/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona 12 Februari 2022: Kasus Baru Tembus 55.209 Pasien, 107 Kematian Harian
Freepik
Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, mulai dari kasus baru hingga kematian harian, Sabtu (12/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia yang tembus 55.209 pasien, Sabtu (12/2/2022).

Tambahan kasus Covid-19 ini pun mengalami kenaikan dibanding kemarin (11/2/2022), yang berada di angka 40.489 kasus.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.763.252 hingga sore ini.

Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 32.570, jadi totalnya mencapai 4.282.847 orang.

Baca juga: Satgas Sebut Laju Penularan Covid-19 Jakpus Tertinggi di Jabodetabek, Wagub DKI Angkat Bicara 

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 107 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 145.065 jiwa.

Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 335.340 orang.

Mengenai vaksinasi, sudah lebih dari 130 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu siang.
Berita Rekomendasi

Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 188.060.706 orang.

Kemudian, sebanyak 135.209.233 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan ke 6.885.645 warga.

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19: Dosis Lengkap 135 Juta, Booster 6 Juta

Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Lonjakan Kasus Covis-19

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai dari percepapatan vaksinasi Covid-19 hingga mendorong penggunaan layanan telemedisin.

Hal tersebut, dilakukan karena tren kenaikan Covid-19 kembali terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.

“Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat.”

“Namun, secara umum dampak terhadap rumah sakit dan kematian masih relatif lebih kecil daripada varian Delta,” kata Luhut dalam Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM secara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Luhut menyebut, ada beberapa kebijakan yang disiapkan pemerintah untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai dari percepapatan vaksinasi hingga mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus para tenaga kesehatan (Nakes).

Pertama, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Indonesia.

“Pemerintah mengambil kebijakan, mendorong percetan vaksinasi, terutama dosis dua untuk para lansia dan kelompok rentan lainnya.”

“Kemudian, penyediaan vaksin booster yang cukup untuk masyarakat,” ucap Menko Marves.

Suasana pemberian vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 kepada warga di The Kabasalanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Suasana pemberian vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 kepada warga di The Kabasalanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (9/2/2022). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kedua, meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit, termasuk jumlah tempat tidur.

Ketiga, mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat untuk merawat pasien tanpa gejala atau OTG dan gejala ringan sehingga tidak membebani rumah sakit.

Keempat, mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus para nakes.

“Diharapkan (para nakes) menginap dekat rumah sakit, sehingga mereka bisa proteksi kesehatannya dan tidak tertular,” ungkap Luhut.

Kelima, mengenai perawatan di rumah sakit, sesuai arahan Presiden, hanya gejala sedang, berat, dan kritis yang masuk rumah sakit, sisanya masuk isolasi terpusat.

Keenam, Pemerintah akan mendorong secara masif penggunaan telemedisin untuk masyarakat yang memiliki gejala ringan.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas