Daftar Penyakit Komorbid yang Bisa Perparah Kondisi Saat Terpapar Covid-19
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakanbahaya penyakit komorbid yang bisa memperparah pasien positif Covid-19.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahaya penyakit komorbid yang bisa memperparah pasien positif Covid-19.
Belakangan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan.
Masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid pun diimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas.
Pasalnya, orang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, bisa terjadi kondisi yang parah apabila terpapar Covid-19.
Selain komorbid, faktor usia serta riwayat vaksinasi juga menjadi faktor yang dapat memperparah kondisi seseorang apabila terpapar Covid-19.
Seberapa parah dampaknya?
Baca juga: Kemenkes Prediksi Daerah Luar Jawa-Bali akan Hadapi Gelombang Kasus Covid-19 Omicron
Baca juga: Langkah Pencegahan Penyebaran Varian Omicron Disertai Ciri-ciri Gejala Omicron
Wiku mengatakan, faktor risiko tersebut, umumnya akan menyebabkan sistem pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi menjadi kurang optimal.
Seseorang yang memiliki satu bahkan lebih penyakit penyerta, berisiko membutuhkan perawatan inap maupun perawatan intensif di rumah sakit apabila terpapar Covid-19.
Dalam situasi yang buruk, orang dengan komorbid akan membutuhkan ventilator akibat perkembangan gejala yang berat atau kritis.
"Dan ancaman kematian akan menjadi lebih besar," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (15/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku pun mengungkap sejumlah penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko merujuk keterangan CDC.
Penyakit tersebut di antaranya:
- Kanker
- Gangguan ginjal
- Hati
- Paru-paru kronis
- Gangguan neurologis
- Diabetes melitus tipe 1 dan 2
- Gangguan jantung dan pembuluh darah
- Infeksi HIV
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
- Obesitas
- Thalasemia dan beberapa gangguan kesehatan lainnya
Baca juga: Dipicu Varian Omicron, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 90.000 untuk Pertama Kalinya
Baca juga: BMKG Sebut Fenomena Chemtrails Penyebab Omicron Sebagai Teori Konspirasi, Ini Penjelasannya
Berdasarkan studi, kata Wiku, keparahan gejala pada berbagai jenis komorbid dapat berbeda-beda.
Pada penderita hipertensi, umumnya mengeluhkan terjadinya peradangan paru-paru atau pneumonia dibarengi dengan kenaikan tekanan darah.