Update Corona Indonesia 28 Februari 2022: 25.054 Kasus Baru, 262 Meninggal
Simak perkembangan kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Senin (28/2/2022).
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Simak perkembangan kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Senin (28/2/2022).
Menurut laporan BNPB terbaru, ada penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 25.054 pasien dalam skala nasional.
Angka tersebut turun dibanding Minggu (27/2/2022), di mana penambahan kasus harian berjumlah 34.976 pasien.
Bila dibandingkan, terlihat ada pengurangan kasus sebanyak 9.922 kasus.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 5.564.448 kasus sejak pandemi.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Seminggu Terakhir: Sempat di Angka 61 Ribu Kasus, Kini Terus Turun
Baca juga: China tak Bisa Berkelit, Banyak Bukti Ditemukan Covid-19 Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan
Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 43.992 orang.
Jumlah pasien sembuh lebih tinggi daripada hari sebelumnya, yakni 39.384 pasien.
Sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 4.861.415 orang.
Selain itu, tercatat ada 262 orang meninggal akibat Covid-19.
Jumlah kematian meningkat dibanding Minggu, di mana 229 orang meninggal.
Dengan tambahan kematian, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 148.335 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona