Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 11 Maret 2022: Jawa Barat Terbanyak Catat 102.319 Kasus Aktif

Simak data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jumat (11/3/2022).

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sebaran Kasus Aktif Covid-19 11 Maret 2022: Jawa Barat Terbanyak Catat 102.319 Kasus Aktif
freepik
Ilustrasi Covid-19 - Data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jumat (11/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Simak data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jumat (11/3/2022).

Diketahui, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 16.110 pasien pada Jumat ini. 

Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami penurunan dibanding Kamis (10/3/2022) kemarin, yang berada di angka 21.311 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.864.010 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Data tersebut berdasarkan update informasi dari situs Satgas Covid-19, covid19.go.id, Jumat sore.

Sementara itu, total kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 376.461 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 ini berkurang yakni sebanyak 23.392 kasus.

Baca juga: Februari 2022, Pengantaran Pasien Covid-19 Memakai Ambulans di DKI Mencapai 1.105 Kali 

Berita Rekomendasi

Hari ini, Jawa Barat kembali menjadi daerah terbanyak penyumbang kasus aktif di Indonesia. 

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 Provinsi Jawa Barat mencapai 102.319 kasus.

Disusul DI Yogyakarta, sebanyak 34.814 kasus aktif, dan Jawa Tengah berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 32.469 kasus.

Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia per Jumat (11/3/2022):

1. Jawa Barat: 102.319

2. DI Yogyakarta: 34.814

3. Jawa Tengah: 32.469

4. DKI Jakarta: 24.971

5. Banten: 23.459

Baca juga: 320 Daerah di Luar Jawa Bali Terapkan PPKM Level 3

6. Sumatera Utara: 15.214

7. Lampung: 13.931

8. Jawa Timur: 13.547

9. Kalimantan Timur: 12.035

10. Papua: 11.218

11. Sulawesi Selatan: 10.291

12. NTT: 10.031

13. Kepulauan Riau:  7.939

14. Sumatera Barat: 5.868 

15. Kalimantan Barat: 5.860 

16. Riau: 5.747

17. Sumatera Selatan: 5.504

18. Sulawesi Utara:  5.314

19. Sulawesi Tenggara: 4.858

20. Kalimantan Utara: 4.840

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Kepala BIN: Vaksinasi Tetap Harus Digencarkan

21. Bangka Belitung: 4.078

22. Bengkulu: 3.377

23. Kalimantan Selatan: 2.862 

24. Kalimantan Tengah: 2.728

25. Jambi: 2.404

26. Aceh: 2.112

27. Bali: 2.066

28. Papua Barat: 1.381

29. Sulawesi Barat: 1.190

30. Nusa Tenggara Barat: 911

31. Sulawesi Utara: 852

32. Maluku Utara: 800

33. Gorontalo: 628

34. Maluku: 213

Baca juga: Cita Citata Dipaksa Manggung Saat Masih Positif Covid-19, Bayangkan Jika Dituruti Bisa Sebar Virus

Update Perkembangan Covid: Pemerintah Dipuji Kendalikan Covid

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan, menilai kinerja pemerintah dalam mengendalikan gelombang ketiga Covid-19, cukup baik. 

Ini karena jumlah tempat perawatan, oksigen, dan ventilator tercukupi.

Selain itu, kematian jumlah pasien pada gelombang ketiga jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan periode Delta.

Iwan pun mengakui tingkat kematian periode Omicron ini jauh lebih rendah dari periode Delta. 

"Analisis dari data kematian pada orang yang terinfeksi Covid-19 pada periode Omicron (1 Januari-28 Feb 2022) menunjukkan risiko kematian paling tinggi berada pada lansia dengan komorbid dan belum divaksin," sambungnya.

Rendahnya tingkat kematian ini, kata Iwan, karena sifat varian Omicron yang lebih cepat menular, namun fatalitasnya rendah. 

"Dan juga karena proporsi penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi Covid-19 karena vaksinasi atau riwayat terinfeksi sudah tinggi," lanjut Iwan.

Selain itu, menurut Iwan saat ini tingkat orang yang sudah divaksinasi juga cukup tinggi.

"Iya, survei menunjukkan orang yang sudah divaksin memiliki antibodi yang tinggi," jelas Iwan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Johnson Simanjuntak)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas