Sambut Ramadhan 2022, Sandiaga Uno: Masyarakat Bebas Lakukan Ibadah, Mudik Lebaran Tanpa PCR
Sandiaga Uno mengatakan masyarakat bebas melakukan ibadah saat bulan Ramadhan tahun ini dan mudik lebaran direncanakan tanpa menggunakan test PCR.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik dalam akun Instagram pribadinya, @sandiuno.
Dalam caption yang dicantumkan, Sandiaga menuliskan bahwa ibadah di bulan Ramadhan 2022 tidak ada pembatasan-pembatasan.
“Insya Allah, semua akan kembali seperti normal. Kita bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan tanpa ada pembatasan-pembatasan, asalkan tetap patuh pada protokol kesehatan,” tulis @sandiuno.
Selain itu, Sandiaga juga menyatakan bahwa keputusan yang ditetapkan tersebut akan diatur dalam sebuah surat edaran.
Baca juga: Menko PMK: Mudik Tahun Ini Boleh, Diutamakan yang Sudah Vaksin
Baca juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Tengah Kaji Perizinan Mudik Lebaran Tahun 2022
Dalam pidatonya di dalam video itu, Sandiaga memaparkan persyaratan untuk melakukan ibadah tarawih yaitu wajib vaksinasi dosis lengkap, booster, dan penyesuaian level dari kepadatan rumah ibadah.
“Jadi nanti akan ada surat edaran dan pengumumannya. Ini berarti tarawih bisa kembali kita giatkan, dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.
Selain terkait ibadah, Sandiaga juga memberikan penjelasan mengenai mudik lebaran tahun ini.
Dirinya menyatakan aturan mudik masih dalam pembahasan.
Hanya saja, kata Sandiaga, mudik akan direncanakan untuk diperbolehkan dengan syarat vaksinasi lengkap serta tidak diperlukannya test PCR.
“Untuk pelaksanaan mudik lebaran, masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap. Jika divaksinasi lengkap tidak perlu melaksanakan PCR, dan jika sudah booster tidak perlu melakukan test,” jelas Sandiaga.
Kemudian, Sandiaga mengungkakan perlunya kesiapan transisi dikarenakan adanya data-data baru terkait munculnya varian baru Covid-19 yang terus menerus terjadi.
Namun, katanya, di Indonesia kasus Omicron bisa ditanggulangi dan salah satu caranya adalah dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang baik.
“Berkat kerja keras kita semua melawan pandemi, kita berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Insya Allah, semua akan kembali seperti normal.”
“Kita bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan tanpa ada pembatasan-pembatasan, asalkan tetap patuh pada protokol kesehatan,” jelas Sandiaga.
Baca juga: Epidemiolog Prediksi Warga Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini: Pemudik Sudah Divaksin, PPKM Tetap Ada