BREAKING NEWS Update Corona 9 Juni 2022: Tambah 556 Kasus Baru, 410 Pasien Sembuh
Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 556 kasus dan 410 pasien sembuh, Kamis (9/6/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 556 kasus, Kamis (9/6/2022).
Hari ini, tambahan kasus baru kembali mengalami kenaikan dibandingkan pada Rabu (8/6/2022) kemarin, yakni 520 kasus.
Kasus baru Covid-19 kali ini bertambah 30 kasus dibandingkan sebelumnya, hari Rabu.
Sehingga, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.058.736 kasus.
Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 410 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.898.640 orang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma Masuk Uji Klinis Fase III
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Kamis (9/6/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 7 jiwa.
Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.635 jiwa hingga Kamis sore.
Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 4.061 orang.
Mengenai vaksinasi, kini sudah lebih dari 165 juta warga Indonesia mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Kamis (9/6/2022).
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 200.732.120 orang.
Kemudian, sebanyak 167.922.197 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 47.212.227 orang.
Baca juga: Soal Status Endemi Covid-19, Luhut: Tunggu 2 Bulan Lagi, Berharap Jadi Hadiah 17 Agustus
Satgas Penanganan Covid-19: Ada Tren Kenaikan Kasus Aktif selama 4 Hari Terakhir
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir ini terjadi kenaikan tren kasus postif dan kasus aktif.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan.
"Perlu menjadi perhatian, terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga mingu terakhir dan kasus aktif selama 4 hari terakhir," kata Wiku dalam keterangan pers terkait Penanganan Covid-19 secara daring, Rabu (8/6/2022).
Wiku mengatakan, jika dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, yakni dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan.
Kemudian, pada kasus aktif harian terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif dari tanggal 2 Juni 2022, yakni 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.
"Hal ini penting untuk diwaspadai, mengingat kurang lebih 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron kita berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil," ucap Wiku, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Meski demikian, Wiku menyebut, kenaikan kasus ini tidak diikuti kenaikan pada tren pemakaian tempat tidur rumah sakit, isolasi harian maupun tren kematian harian.
"Tren Bed Occupation Rate (BOR) isolasi harian tetap stagnan, sedangkan tren kematian mingguan masih menunjukkan penurunan sebagai tanda yang baik," ungkapnya.
Baca juga: Tiga Pekan Terakhir, Kasus Covid-19 Naik di Lima Provinsi Pulau Jawa
5 Provinsi Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan lima provinsi penyumbang kasus aktif terbanyak akhir-akhir ini.
Ada Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur hingga Banten.
"DKI Jakarta mengalami kenaikan 30 persen, Banten mengalami kenaikan 38 persen, Jawa Barat mengalami kenaikan 18 persen, DIY mengalami kenaikan 45 persen, dan Jawa Timur mengalami kenaikan 37 persen," jelasnya.
Adapun kelima provinsi itu berasal dari pulau Jawa.
Disebutkan, dari kelima provinsi ini masih cenderung menunjukkan penurunan angka kematian.
Wiku mengatakan, aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal bisa memicu kenaikan kasus.
Untuk itu, Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap waspada agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Meskipun dalam euforia beraktivitas normal, saya minta untuk tidak lengah, virus masih ada di sekitar kita, dengan memakai masker dan rajin cuci tangan akan membantu menghindari kasus Covid-19."
"Mohon kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster bila belum," tegas Wiku.
Selain itu, ia juga meminta kepala daerah untuk saling bekerja sama mengendalikan kasus Covid-19.
Bila diperlukan, Wiku meminta kepala daerah yang wilayahnya terjadi kenaikan untuk mengevaluasi kebijakan dan peraturan.
"Belajar dari kenaikan kasus pada gelombang Covid-19 yang sudah dialami, kita harus waspada sekecil apapun kenaikan yang terjadi."
"Mohon kepada seluruh Gubernur untuk bersama Bupati/Wali Kota dalam memantau dan memitigasi kenaikan yang terjadi," ucap Wiku.