Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Baik jika Dibandingkan dengan Berbagai Negara

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal hasil ratas dengan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (13/6/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Airlangga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Baik jika Dibandingkan dengan Berbagai Negara
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal hasil ratas dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri, Senin (13/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menjelaskan hasil rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko (Jokowi) dan sejumlah menteri hari ini, Senin (13/6/2022).

Dalam Ratas Evaluasi PPKM, disampaikan kondisi Covid-19 di Indonesia masih terkendali meski mengalami kenaikan akhir-akhir ini.

Airlangga menyebut, kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali dibandingkan beberapa negara lainnya. 

Sebab, ada beberapa negara yang jumlah kasus Corona lebih banyak dari Indonesia, seperti Australia, India hingga Thailand.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus 2.000, Wagub Riza Patria Ungkap Penyebabnya

“Pada Ratas evaluasi PPKM, tadi disampaikan bahwa kalau kita lihat kasus yang ada di Indonesia itu relatif, yang secara keseluruhan masih dalam tahap yang baik bila dibandingkan dengan berbagai negara lain,” katanya saat menyampaikan konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore.

“Jadi, kalau kasus kita sekitar 574 kasus harian, Australia bisa 16 ribuan, India sebanyak 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, bahkan Malaysia 1.700,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, jika dilihat dari segi reproduksi kasus efektif, Indonesia relatif stabil di angka 1.

Berita Rekomendasi

Kemudian, di luar Jawa-Bali, Sumatera juga angkanya baik masih di angka, sedangkan Jawa secara keseluruhan juga 1.

Mengenai tingkat kesembuhan secara nasional, yakni sebanyak 97 persen dan angka kematian 2,58 persen.

Airlangga menambahkan, untuk penularan kasusnya, kebanyakan lokal.

“Kasus dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus,” ucapnya.

Adapun untuk keterisian tempat tidur atau BOR, Airlangga mengatakan, BOR dan Covid-19 di luar Jawa-Bali relatif rendah.

Baca juga: Pakar Epidemiologi Anjurkan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Khususnya untuk Kelompok Rentan

Lalu, mengenai perkembangan vaksinasi, ada beberapa provinsi di luar Jawa-Bali yang cakupannya masih rendah.

“Dosis pertama yang masih di bawah 70 persen Papua Barat dan Papua, dosis kedua: 17 provinsi sudah di atas 70 persen dan 10 provinsi di bawah 70 persen.”

“Provinsi yang cakupan vaksinasinya masih relatif rendah di bawah 50 persen, yakni Maluku, Papua Barat, dan Papua,” jelas Airlangga.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada menteri untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini.

Menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi pandemi di Indonesia masih terkendali.

“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan."

"Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” ucap Presiden dalam keterangan persnya setelah meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (10/06/2022).

Dikutip dari Setkab.go.id, saat ini positivity rate di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan masih berada di angka 1,15 persen.

Artinya, masih di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Selain melihat positivity rate, indikator lainnya, yakni laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Kasus Covid-19 per 13 Juni 2022
Kasus Covid-19 per 13 Juni 2022 (Satgas Penanganan Covid-19)

Menkes Ingatkan Vaksinasi Booster

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan penyebab kasus harian Covid-19 mulai meningkat di atas 500 dalam tiga hari terakhir.

Budi menyebut, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19 yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.

Menurut Budi, bila berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, kenaikan kasus Covid-19 masih dalam taraf aman dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 Lebaran 2021 dan libur tahun baru 2022.

"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Budi pun meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan mengikuti perkembangan kasus Covid-19, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Yang penting waspada, jangan berlebihan paniknya, vaksinasi booster dipercepat prokes terutama pakai masker dalam ruangan pakai masker," lanjutnya.

Baca juga: Sulit Hindari Varian Baru Covid-19, Pemerintah Perlu Perkuat Sistim Kesehatan

Update Kasus Covid-19 per 13 Mei 2022

Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 591 kasus, Senin (13/6/2022).

Hari ini tambahan kasus baru mengalami peningkatan dibandingkan pada Minggu (12/6/2022), yakni 551 kasus.

Total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.060.488 kasus.

Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 390 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.899.501 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Senin (13/6/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 9 jiwa.

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.652 jiwa hingga Senin sore.

Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 4.926 orang.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas