Update Corona Indonesia Kamis, 16 Juni 2022: Tambah 1.173 Kasus Baru, 3 Orang Meninggal
Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (16/6/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (16/6/2022).
Kemarin, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 1.173 kasus.
Sebelumnya, Rabu (15/6/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 1.242 kasus.
Bertambahnya 1.173 kasus kali ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.064.424 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Kamis pukul 17.27 WIB.
Baca juga: Kemenkes: Belajar Tatap Muka Tetap Dilanjutkan Meski Ada Temuan Kasus Covid-19 BA.4 dan BA.5
Kabar baiknya, sebanyak 509 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah sembuh diketahui menjadi 5.901.083 orang.
Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 3 orang.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.673 orang.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Pencegahan Agar Kasus Tak Terus Naik adalah Prokes dan Suntik Vaksinasi
Kementerian Kesehatan Optimistis Kenaikan Kasus Covid-19 BA.4 dan BA.5 Bisa Terkendali
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia diharapkan bisa dikendalikan, meski dipicu oleh adanya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Mudah-mudahan tetap kita kendalikan seperti yang lalu, tetap ada lonjakan kasus tapi tetap bisa dikendalikan dengan baik," ujarnya dalam kegiatan FMB 9, Kamis (16/6/2022).
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mayoritas terjadi di provinsi-provinsi di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Menurut Syahril, kenaikan kasus mulai terlihat pada tanggal 10 Juni yakni ada 627 kasus. Kemudian 3 hari turun dan kemarin naik lagi sampai 1.242.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Naik Lagi, Pakar Kesehatan Fakultas Kedokteran UI: Pandemi Memang Unpredictable
"Naik turun ini merupakan bagian atau dinamika dari kita. Kita masih dalam masa pandemi walaupun terkendali. Jadi kita jangan terlalu panik ya dengan adanya satu kenaikan dan jangan terlalu euforia juga apabila melandai karena kita masih bersama pandemi, yang kita perlu waspadai adalah bagaimana kita tetap mengendalikan angka itu walaupun naik terus," ungkap dirut RS Sulianti Suroso.
Sebagai antisipasi kenaikan kasus yang tidak bisa dihindari, Kementerian Kesehatan sudah membuatkan surat imbauan kepada Dinas Kesehatan di semua provinsi kemudian rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan sumber daya manusia yakni tenaga medis dan tenaga kesehatan juga sudah siap siaga untuk memberikan suatu layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Jadi saat ini masyarakat pun sudah tahu kapan dia harus ke ke Puskesmas, ke dokter, atau ke klinik, atau juga harus ke rumah sakit yang bukan Rumah Sakit. Mudah-mudahan, kita jauh lebih siap apabila terjadi suatu lonjakan kasus lagi karena kita sudah mempunyai suatu pengalaman dan sistem yang sudah terbentuk setelah dua setengah tahun ini," ungkap dokter Syahril.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)