Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Corona 17 Juni 2022: Tambah 1.220 Orang, 556 Sembuh, 6 Meninggal Dunia

Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (17/6/2022).

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in UPDATE Kasus Corona 17 Juni 2022: Tambah 1.220 Orang, 556 Sembuh, 6 Meninggal Dunia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Corona - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (17/6/2022).

Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 1.220 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.064.424 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.065.644 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Data Satgas Covid-19 hari ini menyebut, ada sejumlah 556 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, orang sembuh saat ini berjumlah 5.901.639 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.901.083 jiwa.

Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19

Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 6 orang.

Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.679 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.673 orang.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

Mobilitas dan Pelonggaran Picu Kenaikan Kasus

Terjadinya lonjakan kasus belakangan ini, kata Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Alexander Ginting dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Selain disebabkan oleh munculnya varian baru, kenaikan kasus juga muncul akibat longgarnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Tapi kenaikan kasus ini juga dibarengi oleh faktor-faktor lain. Salah satunya faktor yang membuat kenaikan kasus itu adalah terjadinya pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga ataupun komunitas," kata Alexander dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (16/6/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas