Update Corona Indonesia 19 Juni 2022: Tambah 1.167 Kasus Baru, 632 Orang Sembuh, 3 Orang Meninggal
Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (19/6/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (19/6/2022).
Terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 1.167 kasus.
Sebelumnya, Sabtu (19/6/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 1.264 kasus.
Bertambahnya 1.167 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.068.075 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Minggu pukul 15.37 WIB.
Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5, Demam hingga Diare
Kabar baiknya, sebanyak 632 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah sembuh diketahui menjadi 5.902.794 orang.
Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 3 orang.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.687 orang.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Meningkat Signifikan Bulan Ini
Puncak Kasus Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Diprediksi Terjadi Bulan Depan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, puncak kasus Covid-19 subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5 diprediksi akan terjadi pada minggu kedua bulan Juli 2022.
Lalu bagaimana persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet untuk mengantisipasi adanya lonjakan varian baru tersebut?
Kepala Humas RSDC Wisma Atlet, Mintoro Sumego, mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan segala macam keperluan untuk mengantisipasi adanya lonjakan.
"Untuk Wisma Atlet ke depan kita tetap standby sampai ada perintah lebih lanjut untuk menghadapi jika terjadi lonjakan pasien yang kita siapkan adalah personel," kata Mintoro kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Satgas Covid-19: Rendahnya Capaian Vaksinasi Memperbesar Peluang Virus Bermutasi
Mintoro menyebut nantinya RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan melakukan persiapan khusus terkait dengan itu.
"Nanti kalau pasiennya 100 kita sudah punya berapa tenaga kesehatan, relawan yang harus kita siapkan, kalau naik lagi jadi 200 kita siapkan lagi semuanya sudah disiapkan sesuai kontijensi yang ada," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Mintoro, persiapan khusus yang dilakukan pihaknya adalah ketersediaan alat medis hingga obat-obatan agar pasien bisa tertangani dengan baik.
"Kita siapkan peralatan medis, sampai saat ini oksigen kita cukup, ventilator kita juga cukup, disamping itu kita obat-obatan abis pakai juga kita masih mumpuni semua, disamping itu pemeriksaan masih cukup," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ahli Ingatkan Kelompok Rawan untuk Waspada Varian BA.4 dan BA.5
Ketiga, lanjut Mintoro, akomodasi pasien juga diutamakan agar tidak ada pasien yang tidak tertampung saat terjadinya lonjakan tersebut.
"Sementara ini kita siapkan di tower 5 dan 6, selanjutnya kalau memang jumlahnya (pasien) sangat banyak sekali kita siapkan di tower 4,5,6 dan 7. Jadi semuanya disesuaikan dengan kontijensi yang ada," paparnya.
Sementara itu, untuk saat ini, RSDC Wisma Atlet belum menerima pasien Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.