Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Produksi Indovac Diyakini Langkah Strategi Kendalikan Penyebaran Varian Baru Covid-19

Langkah Menteri BUMN Erick Thohir perintahkan Biofarma Produksi Indovac diyakini mampu tekan penyebaran varian baru Covid-19.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Produksi Indovac Diyakini Langkah Strategi Kendalikan Penyebaran Varian Baru Covid-19
freepik
Ilustrasi Corona Virus. Langkah Menteri BUMN Erick Thohir perintahkan Biofarma Produksi Indovac diyakini mampu tekan penyebaran varian baru Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir perintahkan Biofarma Produksi Indovac diyakini mampu tekan penyebaran varian baru Covid-19.

Meski Pemerintah sudah dapat menggendalikan pandemi Covid-19, kebutuhan akan vaksin masih sangat tinggi.

Terlebih lagi varian baru seperti XBB sudah masuk ke Indonesia.

Apa lagi masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin booster dan masih terjadi penularan di masyarakat. 

Bahkan hingga saat ini program vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak belum dilakukan.

Melihat kondisi tersebut, Epidemiologi Universitas Gajah Mada (UGM) dr Riris Andono Ahmad menilai langkah Pemerintah Indonesia melalui Menteri BUMN Erick Thohir untuk memproduksi vaksin Covid-19 dinilai suatu langkah yang sangat tepat. 

Terlebih, lagi saat ini banyak negara kaya yang memiliki teknologi pembuatan vaksin, namun kerap tak memberikan akses kepada negara lain yang membutuhkan.

Berita Rekomendasi

"Dengan kondisi tersebut produksi vaksin Indovac dari Biofarma menjadi sangat strategi untuk menggendalikan penyebaran Covid-19. Sehingga produksi vaksin sangat penting. Memang saat ini dikomunitas sudah ada imunitas," kata dr Riris, Senin (24/10/2022).

Namun, belum sampai level menghentikan penularan. Fungsi produksi vaksin itu diperlukan untuk menjaga tingkat imunitas di masyarakat

"Sehingga vaksin seperti Indovac masih akan terus ada," sambung Riris.

Lebih lanjut Riris mengatakan Indonesia memiliki BUMN farmasi yang kapasitas dan kemampuan produksinya sudah diakui dunia. 

Bahkan Biofarma sudah mendapatkan sertifikasi dari WHO untuk memproduksi beberapa vaksin esensial bagi anak-anak maupun orang dewasa.

"Pandemi memberikan kesempatan lebih bagi Biofarma untuk berperan dalam menggembangkan vaksin. Termasuk COVID-19. Sehingga langkah Menteri Erick meminta Biofarma memproduksi vaksin Indovac sangat strategis. Kalau indonesia mau berkompetisi dikancah global, kita harus menguasai teknologi produksi obat dan vaksin," terang Riris.

Baca juga: Pengamat Sebut Erick Thohir Punya Pengalaman Atasi Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

Dengan Biofarma memproduksi Indovac, menurut Riris, juga akan membuat Indonesia dapat mengurangi ketergantungan akan vaksin dari negara lain. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas