Sebaran 2.977 Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini, 8 Desember 2022: Jakarta Catat 1.038 Kasus
Simak update data sebaran kasus positif Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia Kamis (8/12/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (8/12/2022).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.977 kasus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kasus pada Rabu (7/12/2022) kemarin, yang sebanyak 3.351 kasus.
Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 6.692.509 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah tambahan kasus positif Covid-19 tertinggi hari ini dengan 1.038 kasus.
Posisi kedua ada Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 764 kasus, kemudian disusul Jawa Timur dengan 277 kasus.
Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 Provinsi Indonesia pada Kamis (8/12/2022) :
-
Berita Rekomendasi
DKI Jakarta 1.038
-
Jawa Barat 764
-
Jawa Timur 277
-
Banten 267
-
Jawa Tengah 191
-
DI Yogyakarta 58
-
Sumatera Utara 54
-
Lampung 33
-
Kalimantan Barat 33
-
Bali 25
-
Papua 21
-
Sumatera Selatan 19
-
Nusa Tenggara Timur 18
-
Riau 17
-
Sulawesi Utara 16
-
Sulawesi Tengah 16
-
Kepulauan Riau 14
-
Kalimantan Tengah 14
-
Sulawesi Selatan 13
-
Sumatera Barat 11
-
Kalimantan Timur 11
-
Aceh 10
-
Jambi 10
-
Kalimantan Selatan 10
-
Bangka Belitung 8
-
Sulawesi Tenggara 7
-
Bengkulu 5
-
Nusa Tenggara Barat 5
-
Papua Barat 4
-
Kalimantan Utara 3
-
Sulawesi Barat 3
-
Maluku Utara 2
-
Gorontalo 0
-
Maluku 0
Kabar baiknya, hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 5.117 orang.
Sehingga total kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi 2 Maret 2020 menjadi 6.486.808 pasien.
Sementara untuk jumlah pasien meninggal dunia, hari ini terdapat penambahan sebanyak 27 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat virus Corona mencapai 160.139 jiwa.
Kemudian, untuk kasus aktif di Indonesia per hari Senin ini berjumlah 45.562 kasus.
Lonjakan Covid-19 Akhir Tahun
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu memprediksi akan ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di akhir tahun 2022 ini.
Mengacu riset dan perhitungannya, kenaikan kasus bahkan dapat mencapai 10 ribu kasus.
Pasalnya mobilitas masyarakat tergolong tinggi saat libur natal dan tahun baru 2023.
Apalagi saat ini virus subvarian XBB telah masuk di Indonesia.
"Perkiraan kasus Covid-19 ada kenaikan di akhir tahun apalagi ada subvarian XBB."
"Kenaikan berapa kali lipat, kasus kita saat ini kan 7000an bisa saja naik 10 ribuan, tapi kalau progres jalan dengan baik bisa stabil (kasus Covid-19) ya," kata Maxi di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: China Longgarkan Pembatasan Covid-19, Aktivitas Jual-Beli dan Sekolah Kembali Berdenyut
Untuk itu, demi mengantisipasi naiknya jumlah kasus, maka Maxi menganjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Diharapkan semua daerah kembali meningkatkan tracing dan testing.
Termasuk mengejar cakupan vaksinasi, dengan lebih memfokuskan kelompok lanjut usia.
Apalagi saat ini pemerintah telah mencanangkan program vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi lansia.
"Kenapa lansia yang diberikan booster kedua, karena setelah dievaluasi dua bulan terakhir ini yang banyak wafat (Covid-19) adalah lansia."
"Dan dari lansia yang wafat itu kebanyakan belum mendapatkan vaksin dan yang kedua baru vaksin satu kali. Makanya kami memprioritaskan untuk lansia," terang Maxi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rina Ayu Panca Rini)