Breaking News Update Covid-19, 19 Desember 2022: Catat Ada 809 Kasus Baru
Berikut ini update terbaru data penambahan Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Senin (19/12/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (19/12/2022) hari ini.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, hari ini, kenaikan kasus positif Covid-19 bertambah 809 kasus.
Penambahan kasus hari ini lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (18/12/2022) kemarin mencatat 860 kasus.
Kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.710.406 terhitung mulai 2 Maret 2020 lalu.
Untuk angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami kenaikan, yakni sebanyak 3.240 orang.
Sementara hari Minggu kemarin, penambahan jumlah pasien yang sembuh ada 2.035 orang.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Maka total pasien sembuh dari Covid-19 pun kini berjumlah 6.522.744 orang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal karena Covid-19 hari ini, bertambah 26 orang.
Kini jumlah kasus pasien meninggal virus Corona di Indonesia sebanyak 160.424 jiwa.
Kemudian, untuk kasus aktif di Indonesia per hari Senin ini berjumlah 27.238 kasus.
Sementara untuk update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Vaksinasi Cegah Risiko Kematian 3 Kali Lipat
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, vaksinasi adalah cara paling efektif dalam mencegah kematian akibat Covid-19.
Pernyataan Ngabila didasari dengan data Dinkes DKI Jakarta sepanjang tahun 2022.
"Dari data DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, semakin lengkap vaksinasi tingkat perlindungan dan mencegah keparahan dan kematian semakin tinggi," kata Ngabila, Jumat (16/12/2022).
Masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali, kata Ngabila, memiliki risiko sakit tiga kali lipat daripada yang telah melakukan vaksinasi.
"Belum vaksin sama sekali meningkatkan risiko dirawat di rumah sakit tiga kali lipat," lanjut Ngabila.
Ngabila menjelaskan, vaksinasi 1 dosis melindungi kematian 1,5 kali.
Sementara vaksinasi 2 dosis melindungi kematian 2 kali.
"Dan vaksinasi 3 dosis melindungi kematian 4,5 kali ketimbang yang tidak vaksinasi," jelas Ngabila.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti Ifhami)