PPKM Dicabut, Pakar Harap Pemerintah Tetap Lanjutkan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah, kata Dicky punya tanggung jawab untuk memperbaiki strategi komunikasi dan melaksanakan vaksin Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
![PPKM Dicabut, Pakar Harap Pemerintah Tetap Lanjutkan Vaksinasi Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dicky-budiman-1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman menyebutkan jika strategi komunikasi pemerintah belum memadai ketika PPKM dicabut.
"Hal yang penting diintrospeksi oleh pemerintah adalah ketika mencabut PPKM tidak disertai dengan strategi komunikasi yang memadai," ungkapnya pada Tribunnews.com, Kamis (12/1/20223).
Ia pun menyampaikan alasan kenapa strategi komunikasi belum memadai.
Baca juga: PPKM Dihapus, Industri Pernikahan Mulai Kembali Bangkit Lebih Kuat
Salah satunya karena ada euforia dan tidak menyampaikan mitigasi strategi.
"Tentu akan mengendurkan semangat antusiasme untuk vaksinasi Covid-19. Termasuk bagi anak-anaknya. Ini akan membuat pekerjaan pemerintah lebih berat lagi," paparnya lagi.
Pemerintah, kata Dicky punya tanggung jawab untuk memperbaiki strategi komunikasi dan melaksanakan vaksin Covid-19.
Ia pun menyarankan untuk melibatkan semua elemen, tidak hanya perhimpunan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), psikolog anak atau ahli sosial.
Tapi juga dengan pihak sekolah seperti guru serta orangtua.
Baca juga: Pakar Sebut Pencabutan PPKM Dirasa Belum Tepat, Begini Alasannya
Upaya ini pun bisa dilakukan dengan memberikan literasi yang mumpuni terkait vaksin Covid-19.
Penyampaian bisa dilakukan pada stakeholder, pemangku kepentingan dan pihak sekolah tadi.
Selain itu ia pun mengingatkan untuk tidak mengabaikan vaksinasi Covid-19 pada kelompok lain.
"Bahwa tidak boleh mengabaikan vaksinasi pada kelompok dewasa, populasi umumnya baik primer dan booster pertama harus dikejar dan dilakukan," pungkasnya.
PPKM Dicabut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.