Update Covid-19 Indonesia 15 Januari 2023: Tambah 239 Kasus
Berikut penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, Minggu (15/1/2023), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (15/1/2023).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 239 kasus.
Penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini menurun dibanding sehari sebelumnya, Sabtu (14/1/2023).
Kemarin, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 389 pasien.
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini sebanyak 6.726.086 orang.
Selanjutnya, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 366 pasien.
Pada Sabtu kemarin, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 522 orang.
Total kasus sembuh Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.558.201 kasus.
Sementara itu, penambahan kasus meninggal sebanyak 3 pasien.
Sehari sebelumnya, pasien meninggal di Indonesia bertambah sebanyak 5 orang.
Total kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 160.727 kasus.
Baca juga: Infeksi Covid-19, China Catat Jumlah Kematian hampir 60 Ribu Orang dalam Waktu 1 Bulan
Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 di AS
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, subvarian Omicron XBB.1.5 telah menyumbang hampir 43 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat, Jumat (13/1/2023).
Dikutip dari Reuters, XBB.1.5 merupakan turunan lain dari Omicron, varian virus penyebab Covid-19 yang paling menular dan sekarang dominan secara global.
Subvarian ini merupakan mutasi dari XBB, pertama kali terdeteksi pada Oktober tahun lalu yang merupakan rekombinan dari dua subvarian Omicron lainnya.
Baca juga: Uji Coba Obat Antivirus Covid-19 Jepang Xocova Berjalan Lancar
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut subvarian Omicron XBB.1.5 telah meningkat secara global dan telah diidentifikasi di lebih dari 25 negara.
Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di AS, Departemen kesehatan negara itu mengumumkan perpanjangan status pandemi Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Hal ini memungkinkan jutaan orang Amerika untuk terus menerima tes, vaksin, dan perawatan gratis.
Keadaan darurat kesehatan di AS pertama kali diumumkan pada Januari 2020, ketika pandemi virus corona mulai menyebar luas, dan sejak saat itu diperbarui setiap triwulan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Mikael Dafit Adi Prasetyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.