TRIBUNNEWS.COM - Total kasus Covid-19 yang dilaporkan per Kamis (2/3/2023) secara global mencapai 680.184.479 kasus.

Jumlah kematian akibat Covid-19 ada 6.801.604 jiwa dan total yang sudah sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia menyentuh angka 653.025.323 orang.

Kasus aktif di seluruh dunia masih ada 20.357.552 kasus.

Hingga saat ini, Amerika Serikat mencatat kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia, yakni 105.345.992.

Dalam perkembangan kasus Covid lainnya, Direktur FBI, Christopher Wray, mengungkapkan alasan mengapa pandemi Covid-19 bisa terjadi.

Wray menyebut, FBI telah lama menilai bahwa kebocoran dari lab di Wuhan, China lah yang menyebabkan pandemi Covid-19 terjadi.

Baca juga: FBI Nilai Kebocoran Lab di Wuhan, China jadi Penyebab Pandemi Covid-19

"FBI sudah cukup lama menilai bahwa asal-usul pandemi (Covid-19) kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium di Wuhan," kata Wray, Selasa (28/2/2023), dilansir CNA melalui Fox News.

Komentarnya mengikuti laporan Wall Street Journal yang menyatakan, Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menilai dengan keyakinan rendah bahwa pandemi diakibatkan oleh kebocoran laboratorium yang tidak disengaja di China.

Empat lembaga lainnya, bersama panel intelijen nasional, masih menilai bahwa pandemi kemungkinan besar merupakan hasil dari transmisi alami, dan dua lainnya belum diputuskan, lapor Journal.

Berikut ini daftar 20 negara dengan infeksi virus corona terbanyak di dunia, seperti dikutip dari worldometers:

Dunia
Total kasus: 680.184.479
Meninggal: 6.801.604
Sembuh: 653.025.323
Kasus aktif: 20.357.552

1. Amerika Serikat
Total kasus: 105.345.992
Meninggal: 1.146.142
Sembuh: 102.747.004
Kasus aktif: 1.452.846

2. India
Total kasus: 44.686.611
Meninggal: 530.772
Sembuh: 44.153.504
Kasus aktif: 2.335

3. Prancis
Total kasus: 39.626.756
Meninggal: 164.988
Sembuh: 39.390.773
Kasus aktif: 70.995