Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arcturus, Varian Covid yang Sangat Menular, Tampaknya Miliki Gejala Baru, Ini yang Perlu Diketahui

Omicron menelurkan XBB.1.16 mungkin bukan sekadar varian COVID biasa, kasus pada anak meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan di India.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Arcturus, Varian Covid yang Sangat Menular, Tampaknya Miliki Gejala Baru, Ini yang Perlu Diketahui
Freepik
Ilustrasi virus corona. Omicron menelurkan XBB.1.16 yang mungkin bukan sekadar varian Covid-19 biasa, menurut seorang dokter anak terkemuka di India, di mana infeksi melonjak. 

TRIBUNNEWS.COM - Varian Covid-19 baru yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tampaknya menyebabkan gejala baru pada anak-anak yang jarang disebabkan oleh varian Omicron lainnya, Fortune melaporkan.

Varian XBB.1.16 yang dijuluki "Arcturus", memicu lonjakan kasus baru di India, di saat kasus lain dilaporkan turun di sebagian besar dunia.

Kementerian Kesehatan India mengadakan uji coba untuk memastikan rumah sakit siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19, BBC melaporkan Senin.

Beberapa negara bagian bahkan kembali mewajibkan penggunaan masker di depan umum.

Tingkat varian juga meningkat antara lain di AS, Singapura, dan Australia.

Tapi, XBB.1.16 mungkin tidak seperti varian lainnya, ujar Dr. Vipin Vashishtha, seorang dokter anak di India dan mantan kepala Komite Imunisasi Akademi Pediatrik India.

Baca juga: Arcturus, Subvarian Baru Covid-19 yang Menginfeksi Sejumlah Negara, Ini Daftarnya

Ia menyebut kasus Covid-19 pada anak meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan.

Berita Rekomendasi

Gejala yang sekarang ia lihat di antara anak-anak, di antaranya:

- Demam tinggi;

- Batuk;

- Konjungtivitis “gatal” atau mata merah tanpa nanah, tetapi dengan “mata lengket”.

Gejala nomor 3 di atas belum terlihat pada gelombang Covid-19 sebelumnya, katanya.

Kasus Covid-19 pada anak di bawah 12 tahun di India meningkat, The Times of India melaporkan pada Senin (10/4/2023).

Meskipun gejala umumnya ringan, dokter memperingatkan orang tua dari anak-anak dengan obesitas, asma, dan mereka yang menderita kondisi gangguan kekebalan lainnya, untuk tidak mengabaikan gejalanya, dan mencari perawatan jika perlu.

Ilustrasi Konjungtivitis
Ilustrasi Konjungtivitis (Freepik)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas