Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obat baru COVID-19 kini tersedia di Indonesia.

Dinilai lebih efektif dalam proses penyembuhan pasien COVID-19, obat tersebut merupakan obat antivirus oral bernama nirmatrelvir/ritonavir atau Paxlovid.

Obat ini diberikan kepada pasien dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang dan berpotensi menjadi berat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyediaan stok obat dalam negeri merupakan upaya pemerintah dalam menjamin masyarakat mudah mengakses obat.

“Kita harus memiliki obat yang tersedia di dalam negeri. Jadi ketika seseorang terkena penyakit, mereka tidak perlu panik, mereka tidak harus bergantung pada pemerintah," ungkap Budi pada serah terima Paxlovid di gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

"Mereka dapat pergi ke fasilitas kesehatan yang dekat untuk mendapatkan akses ke obat ini," lanjut Budi.

Baca juga: Perusahaan Farmasi India Raih Prakualifikasi Paxlovid untuk Pasien Covid-19

Lebih lanjut, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes L. Rizka Andalusia mengatakan Paxlovid sudah dapat izin edar dari Badan POM Amerika.

Selain itu, Paxlovid sudah terbukti dari uji klinis bahwa efektif untuk gejala ringan tetapi yang berisiko tinggi menjadi berat.

“Jadi obat ini untuk orang-orang yang mempunyai faktor gejala ringan yang berpotensi jadi berat,” ucap Rizka.

Keberadaan Paxlovid di Indonesia merupakan hasil kerja sama antara Indonesia, Amerika dan Australia.

Sebanyak 24.096 dosis yang didonasikan untuk Indonesia.

Obat ini merupakan obat terakhir yang ditemukan setelah favipiravir dan molnupiravir.

Saat ini Paxlovid sudah berada di instalasi farmasi pusat Kemenkes.