Respons Menkes soal Perawatan Covid-19 Bakal Berbayar Saat Endemi
Budi Gunadi Sadikin merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait perawatan warga yang terinfeksi Covid-19 tak lagi dibiayai negara.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait perawatan warga yang terinfeksi Covid-19 tak lagi dibiayai negara.
Ia mengatakan intervensi kesehatan yang paling baik adalah masyarakat menyadari masalah kesehatannya sendiri.
Masyarakat diharapkan mengetahui bagaimana cara mencegah dan penanganannya.
"Masyarakat tau prokes menghindari sama Covid-19, Saat sehat percaya diri enggak pakai masker. Kalau tidak enak badan pakai masker," ujar Budi di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Menkes Sebut Presiden Jokowi Segera Putuskan Status Covid-19 Jadi Endemi
Di samping itu, ketika sakit Covid-19 berobatlah ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit sama layaknya berobat penyakit lainnya.
Hal ini menjadi bagian paling penting saat transisi pandemi ke endemi yakni peran serta masyarakat.
"Kesadaran masyarakat mengenai kesehatan itu penting," ungkap mantan dirut Bank Mandiri ini.
Saat disinggung kapan status kedaruratan bencana Covid-19 di Indonesia dicabut, Menkes belum bisa memastikan.
Pasalnya keputusan itu mutlak dari Presiden Jokowi.
"Presiden akan memutuskan, beliau sudah memutuskan tanggalnya, kita tunggu kapan presiden umumkan. Ini wewenang beliau," terang Menkes Budi.
Sebelumnya, pemerintah akan segera mengumumkan transisi dari Pandemi Covid-19 menuju Endemi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan transisi tersebut akan diumumkan pada bulan ini.
"Insha Allah bulan ini," kata Jokowi usai peresmian pembukaan Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2023, di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).