Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD RI Dorong Perluasan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Iran

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelaku dunia usaha Iran untuk memperluas kerjasama ekonomi dan bisnis

Editor: Content Writer
zoom-in Ketua DPD RI Dorong Perluasan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Iran
DPD RI
Duta Besar Republik Islam Iran Mohammad Khoush Heikal Azad saat berkunjung ke DPD RI dan bertemu Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/7/2020). 

Dubes Iran katakan, sudah pernah diadakan pertemuan antar ulama kedua negara beberapa waktu lalu dan perlu dilanjutkan, meskipun secara virtual, agar para tokoh agama kedua negara bisa terus bertukar pengalaman dan tingkatkan persahabatan.

Tentang penanganan Covid-19, Azad mengatakan, sejauh ini tercatat 192.000 dari 80 juta penduduk Iran yang terjangkit Covid-19, diantaranya 152.000 sudah sembuh dan sekitar 9.000 warga meninggal dunia.

Selain itu pemerintah Iran juga sudah melakukan tes kesehatan terhadap 73 juta warganya selama masa pandemi Covid-19.

“Kami harus mengalahkan corona dengan bantuan Allah SWT, tetapi pada saat bersamaan kami pun harus hidup berdampingan dengan corona,” kata Azad lagi.

Dalam pertemuan itu, Ketua DPD RI LaNyalla juga mendorong pemerintah Iran agar lebih banyak mahasiswa Iran dapat mengikuti program darmasiswa untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia di lebih dari 50 perguruan tinggi di Indonesia.

Dubes Azad menyambut baik hal itu dan mengatakan untuk tahun ini sudah lima mahasiswa Iran yang mengikuti program darmasiswa dan dirinya juga merupakan penerima beasiswa pemerintah Indonesia tersebut puluhan tahun lalu, itu sebabnya ia fasih berbahasa Indonesia.

Ketika berbicara tentang tekanan Amerika terhadap negaranya, Duta Besar Mohammad Azad menerangkan bahwa sudah 41 tahun negaranya hidup dalam tekanan seperti itu namun masih tetap bertahan dan menjalin hubungan baik dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia dan Malaysia.

Berita Rekomendasi

Dubes Azad mengeluhkan tersendatnya permintaan bantuan dari Republik Islam Iran ke Dana Moneter Internasional sebesar US$5 miliar akibat adanya tekanan dari Amerika Serikat.

Meski demikian, ia yakin dapat mengatasinya dengan meningkatkan dan memperluas hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam seperti Indonesia.

Dalam rangka itu maka mewakili pemerintah Iran, Dubes Mohamad Asad mengatakan ia berharap maskapai penerbangan Iran, Mahan Air, dapat terbang ke Indonesia setiap minggu, seperti yang dilakukannya di Malaysia, China, dan Thailand.

Dubes Mohammad Azad katakan ia sudah membicarakan hal ini dengan Menteri Perhubungan Indonesia dan “saat ini kami masih menunggu persetujuan dari pihak Indonesia," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut tersebut, LaNyalla katakan bahwa ketika nanti dibuka jalur penerbangan Mahan Air ke Indonesia, perlu masyarakat Iran ketahui bahwa obyek wisata di Indonesia bukan hanya Bali tetapi masih ada banyak obyek wisata lainnya di berbagai daerah di Indonesia yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Iran.

Hubungan diplomatik Indonesia-Iran dibuka pada 1950 pada tingkat kedutaan. Kemudian pada 1960 Kedutaan RI dinaikkan tingkatnya menjadi Kedutaan Besar RI.

Karena sudah tujuh dekade kedua negara menjalin hubungan diplomatik, maka Dubes Iran katakan bahwa perlu ada sesuatu yang khusus untuk menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik ini.

LaNyalla mengakhiri pertemuan tersebut dengan menyebutkan bahwa peluang masih terbuka lebar untuk meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang, khususnya bisnis dan perdagangan yang melibatkan pelaku UMKM di berbagai daerah, serta hubungan antar perguruan tinggi untuk melakukan berbagai jenis riset iptek, juga hubungan sosial-budaya dan hubungan antarpemuka agama kedua negara.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas