TRIBUNNEWS.COM - Pada hari Senin (18/4), Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengunjungi lokasi RS Sumber Waras yang saat ini status lahannya sedang menjadi kontroversi. Dalam kesempatan tersebut, Fadli berdiskusi langsung dengan Direktur Utama RS Sumber Waras, Abraham, dan meninjau beberapa sudut bangunan rumah sakit.

"Banyak orang yang tidak tahu rumah sakit ini masih beroperasi. Masih banyak bangunan-bangunan yang ada di dalamnya. Akses jalan di depan ini cuma satu itu karena dikelilingi yang lainnya itu oleh rumah-rumah penduduk," ujar Fadli.

Terkait lahan RS Sumber Waras yang saat ini menuai kontroversi, Fadli menilai ada banyak hal yang harus diverifikasi. Salah satunya terkait Pajak Bumi Bangunan (PBB), terutama jika memang ada 2 kepemilikan lahan yang berbeda.

"Tetapi PBB nya masih satu di Jalan Kyai Tapa. Ini PBB nya belum dipecah seharusnya dipecah karena dua kepemilikan yang berbeda. Walaupun masih ada perbedaan-perbedaan pendapat soal itu. Dari pihak rumah sakit mengatakan lahannya masih milik rumah sakit. Kalau ada 2 sertifikat biasanya ada 2 PBB,” jelasnya.

Fadli merasa perlunya ada tim verifikasi untuk mengurus semua dokumen dan kondisi lapangan. Ia sendiri akan menyerahkan hasil kunjungan tersebut kepada Komisi III DPR untuk ditindaklanjuti dan dilakukan pengawasan.

Harapannya, penyelidikan terhadap kasus lahan RS Sumber Waras ini bisa dilakukan hingga tuntas. Selain itu, melalui kunjungannya ini Fadli juga menginfokan pada masyarakat bahwa operasional rumah sakit masih berjalan hingga saat ini dan masih terdapat banyak pasien. (Pemberitaan DPR RI)