Fadli Zon : Masa Depan Jurnalisme Ada dalam Teknologi Online
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengakui, masa depan jurnalisme ada dalam teknologi online karena setia orang dapat mengakses informasi lewat gadget.
![Fadli Zon : Masa Depan Jurnalisme Ada dalam Teknologi Online](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakil-ketua-dpr-ri-fadli-zon_20160917_202859.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, akurat dan praktis merupakan sesuatu yang sulit dielakkan di era modernisasi ini.
Media online via internet atau yang disebut juga cyber media menjadi sarana masyarakat mengakses informasi yang dibutuhkan.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengakui, masa depan jurnalisme ada dalam teknologi online.
Terlebih lagi saat ini akses informasi ada dalam genggaman tangan.
Tidak bisa dipungkiri, setiap kali ada waktu luang hampir semua orang menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas online.
"Menunjukkan masa depan pers kita ada di teknologi online, internet dan sebagainya. Ini ditunjukkan karena setiap orang sudah punya gadget sendiri. Ini tantangan yang sangat besar untuk media cetak maupun media elektronik lain," papar Fadli, Kamis (16/9/2016) sore.
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat kunjungan ke kantor redaksi merdeka.com di Tebet Jakarta Selatan.
Kedatangan Fadli sebagai bagian dari silaturahmi diskusi, untuk membicarakan berbagai persoalan dan masalah sekaligus bertukar pikiran.
Menurutnya, media online bermanfaat dan penting karena informasi yang disampaikannya cepat, instan dan real time.
Tidak harus menunggu seperti dahulu, koran cetak harus menunggu keesokan harinya.
"Kalau sekarang mungkin hanya beberapa menit kita sudah bisa membaca beritanya. Sehingga akses kepada informasi menjadi sangat unlimited," papar Fadli.
Dia juga mengatakan saat ini masyarakat bisa bebas memilih media mana yang akan dibaca.
Fadli beranggapan masyarakat sudah memiliki preferensi tersendiri, banyaknya media-media informasi menjadikan sumber rujukan masyarakat tidak monoton dan kaku, akses informasi menjadi dinamis.
"Itu kan semua tergantung pilihan, masyarakat bebas memilih media mana yang mau dibaca. Media online seperti merdeka.com, detik.com, kompas.com, tribunnews.com dan lain-lain itu adalah pilihan terhadap berita yang ada. Pilihan-pilihan ini sangat terbuka luas, artinya aksesnya menjadi sangat tidak terbatas," jelasnya. (Pemberitaan DPR RI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.