Intan Fauzi: Pembangunan Jembatan Gantung Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Anggota Komisi V DPR RI Intan Fauzi meninjau empat lokasi yang akan dibangun jembatan gantung diwilayah Kota Bekasi sebagai rangkaian Kunjungan
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggota Komisi V DPR RI Intan Fauzi meninjau empat lokasi yang akan dibangun jembatan gantung diwilayah Kota Bekasi sebagai rangkaian Kunjungan Kerja Dapil Perorangan pada Masa Persidangan I DPR RI tahun sidang 2018-2019 dalam rangka penguatan program berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Jumat (16/11/2018).
Keempat lokasi perencanaan jembatan gantung tersebut yakni di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jati Asih, di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang dan Jembatan Gantung di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, serta Taman Hutan Bambu Bekasi.
Selain Lurah, RT, dan RW, pejabat Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) dan Dinas PUPR Kota Bekasi juga turut hadir meninjau lokasi Jembatan Gantung ini.
Rencana Pembangunan tiga Jembatan Gantung merupakan program pemberdayaan masyarakat hasil usulan wakil rakyat Intan Fauzi dari Dapil Jabar 6, Kota Bekasi & Depok.
Diperkirakan, pembangunan jembatan gantung dengan ukuran panjang sekitar 50 meter untuk lalu lintas orang dan kendaraan bermotor roda dua tersebut menghabiskan dana sebesar lebih dari Rp 1 miliar per unit, bersumber dari APBN tahun anggaran 2019.
“Saya hadir disini untuk mengetahui dan melihat secara langsung rencana lokasi pembangunan jembatan gantung. Saya ingin memastikan juga agar pembangunan jembatan gantung bermanfaat bagi masyarakat baik konektivitas juga terjadi multiplier effect peningkatan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Intan.
Seperti diketahui, jembatan gantung swadaya masyarakat di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jati Asih adalah jembatan eksisting yang kondisinya rusak berat. Padahal, keberadaan jembatan gantung sangat strategis, sebagai penghubung antara Jatisari (Kota Bekasi) dengan Ciangsana (Kabupaten Bogor) yang melintasi Sungai Cikeas.
Sedangkan di Margajaya dan Margahayu dekat lokasi Hutan Bambu Kota serta Pangkalan Bambu Pekayon yang terletak di Kecamatan Bekasi Selatan belum ada akses yang terhubung di atas Sungai Kali Bekasi.
Intan menjelaskan, pembangunan jembatan gantung seperti ini merupakan salah satu proyek strategis pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan serta kemajuan daerah yang selama ini terkendala masalah sulitnya akses dari satu lokasi menuju lokasi lain.
“Saya meyakini, jembatan gantung memberikan multiefek yang besar kepada Pembangunan Kota Bekasi, terutama pergerakan lalu lintas manusia dan barang serta jasa,” terangnya.
Selain itu, Intan juga berharap agar pembangunan jembatan gantung ini memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena membuka akses perdagangan dan jasa yang pada ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan ujar Anggota Fraksi PAN DPR RI optimis kehadiran jembatan gantung akan melahirkan sentra ekonomi baru di masyarakat.
“Konektifitas dengan kehadiran jembatan gantung ini memudahkan warga melakukan aktivitas dengan adanya konektivitas antar wilayah tuturnya.