Terbukti Kampanyekan Islam Damai, Gus AMI Usulkan NU-Muhammadiyah Raih Nobel Perdamaian
Gus AMI yakin, baik NU-Muhammadiyah telah terbukti mengukir prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia.
Editor: Content Writer
Dalam konteks pembangunan global, NU-Muhammadiyah telah aktif ikut serta melaksanakan tujuan pembangunan global SDG 2030, yang harus dicapai hingga tahun 2030. Selama lebih dari 70 tahun, NU-Muhammadiyah telah berjasa dalam menyediakan layanan pendidikan, layanan kesehatan dan dukungan kemanusiaan bagi mereka yang kurang mampu.
“Melalui Pondok-pondok pesantren, rumah sakit-rumah sakit, dan sekolah-sekolah dasar hingga menengah serta pendidikan tinggi. Kedua organisasi tersebut telah membangun SDM Indonesia, kesetaraan hak-hak perempuan dan kemandirian sosial ekonomi Indonesia. Ini semua merupakan praktik yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030,” papar Gus AMI.
Sebagai bentuk keseriusannya, Gus AMI akan mengambil membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi dan mengirimkannya kepada panitia di Parlemen Norwegia. Lalu, Gus AMI juga akan meminta Presiden Jokowi memberikan surat dukungan resmi kepada pencalonan tersebut.
“Saya sungguh-sungguh mengajak semua kalangan dan wabilkhusus bersama Prediden Jokowi, memohon beliau memberi support sepenuhnya,” ujar Gus AMI.
Sebab, sebagai Presiden RI, menurut Gus AMI, Jokowi juga sangat berhak mengajukan pencalonan dan atau memberikan dukungan kepada nominasi.
“Terakhir, kami akan bertemu dengan Dubes Norwegua di Jakarta untuk menyerahkan surat pencalonan tersebut. Kami juga akan menemui dan berdialog dengan Ketua Parlemen Norwegia di Oslo untuk menyerahkan pencalonan tersebut,” pungkas Gus AMI.
Penghargaan ini setelah resmi diusulkan akan diterima oleh The Norwegian Nobel Cimmitee, penghargaan ini sudah dilaksanakan sejak 1901.