Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Jemaah Haji Mengeluh, Timwas Haji DPR Beri Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun 2023

Timwas Haji DPR berikan sejumlah evaluasi terhadap petugas non kloter yang dinilai kurang komunikasi dan pelayanan dalam penyelenggaraan haji.

Editor: Content Writer
zoom-in Banyak Jemaah Haji Mengeluh, Timwas Haji DPR Beri Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun 2023
ISTIMEWA
Anggota Timwas Haji DPR Achmad saat melakukan kunjungan di pemondokkan jemaah haji asal Riau di Hotel 403, syisah, Mekkah. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Timwas Haji DPR Achmad memberikan sejumlah catatan terkait penyelenggaraan Haji tahun 2023. Achmad, diketahui, melakukan kunjungan ke pemondokan jemaah haji asal Riau di Hotel 403, syisah, Mekkah. Saat itu, ia bertemu dengan sejumlah jemaah haji asal Kota Dumai dan Kabupaten Kuantan Singingi. 

Berdasarkan fakta yang ditemukan di Madinah dan Mekkah, Achmad mengatakan, para jemaah haji harus menempati kamar yang isinya menampung 8-12 orang. Selain itu, saat hendak berangkat dari Madinah ke Mekkah, para jemaah haji dipaksa keluar hotel, padahal jadwalnya masih satu hari lagi. 

“Pada akhirnya para jemaah haji tetap bertahan dan sempat terjadi pertengkaran dengan petugas hotel,” ungkap Achmad dalam keterangan persnya, Senin (3/7/2023). 

Politisi dari Fraksi Demokrat ini menambahkan, permasalahan juga datang dari petugas non kloter yang ada di Kota Madinah. Peliknya, mereka tidak bisa berkomunikasi dan tidak profesional. 

Sebab, saat tiba di Mekkah, koper-koper para jemaah haji malah ditumpuk menjadi satu dari berbagai daerah, sehingga menyulitkan mereka untuk mencarinya. 

“Untuk penjemputan, jemaah haji asal Riau mengaku sering adanya keterlambatan, sehingga mereka tidak dapat melaksanakan salat wajib di Masjidil Haram. Padahal, itu adalah saat terpenting bagi mereka. Lalu, petugas-petugas non kloter juga kurang komunikasi, hingga menyebabkan jemaah haji banyak yang tidak mengerti jadwal kegiatan-kegiatan yang ada di sana,” ujar Achmad. 

Legislator Dapil Riau I ini juga menyampaikan persoalan masalah pelayanan kesehatan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukannya, soal obat-obatan masih mengalami kekurangan. 

Berita Rekomendasi

Bahkan, banyak jemaah haji yang batuk dan flu karena cuaca yang terik dan sangat panas, hingga ada jemaah haji yang tidak dapat pelayanan karena kebingungan harus melapor ke mana, terutama saat di Masjidil Haram. 

“Untungnya di situ ada mobil ambulans yang sedang berhenti, sehingga mereka tertolong untuk langsung dibawa ke rumah sakit. Di Arafah, ternyata masih banyak yang tidur di luar tenda karena tenda yang penuh dan sudah ditempati oleh orang lain.” 

“Hal itu dikarenakan, tenda yang seharusnya menampung 250 orang, tapi dipaksa diisi hingga 400 orang. Akibatnya mereka berhimpit-himpitan. Selain itu, soal makanan juga mengalami keterlambatan saat mereka wukuf di Arafah dan Mina,” jelasnya. 

Saat di Muzdalifah, Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga menemukan adanya keterlambatan penjemputan oleh bus dan tidak ada kepastian kapan mereka akan dijemput ke Mina. 

Menurutnya, tidak ada petugas non kloter, sehingga mereka merasa kebingungan kapan akan dijemput. Lalu, setelah di Mina ternyata pelayanan jauh lebih buruk lagi. 

“Toilet juga diketahui tidak bersih dan airnya pun habis. Selama di Mina, mereka mengeluh kenyamanannya sangat terganggu. Hal itu dikarenakan, selama 3 hari disana, mereka diketahui tidur layaknya ikan sarden, berdempetan antara kepala ketemu kaki, kaki ketemu kepala. Jadi, ini yang mengganggu fisik mereka dan akibatnya banyak yang meninggal di Mina karena fasilitas yang minim,” tuturnya. 

Kedepannya, ia berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Dengan demikian, para jemaah haji juga berharap adanya perbaikan. 

“Cukuplah mereka saja yang mengalami hal seperti ini, jangan sampai hal yang sama akan dialami juga oleh jemaah haji di masa yang akan datang. Itu harapan dari mereka,” tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas