TRIBUNNEWS.COM - Dua klub asal London, Chelsea dan Arsenal menjadi tim yang akan melakoni laga potensial dalam beberapa gameweek kedepannya dalam permainan FPL.

Setelah menjalani laga yang cukup sulit pada awal musim tampaknya kedua tim tersebut bisa sedikit bernafas lega untuk periode saat ini.

Sebagaimana misal Chelsea yang tampil cukup bagus pada awal musim ini sebelum dikalahkan Manchester City pada gameweek keenam lalu.

Sebelum kekalahan tersebut, raihan empat kemenangan dan satu hasil imbang diraih oleh Chelsea.

Baca juga: Kilas Menarik FPL - Poin Clean Sheet Bek MU Melayang, Liverpool & Chelsea Lebih Menjanjikan

Baca juga: Liga Inggris: Alasan Sederhana Fans Arsenal Jatuh Cinta Terhadap Performa Tomiyasu

Torehan 13 poin yang dimiliki Chelsea pun layak menjadi milik mereka lantaran performa cukup menjanjikan.

Keberhasilan Chelsea menahan imbang Liverpool lalu memenangkan laga melawan Arsenal dan Spurs sudah cukup menjadi parameter performa Chelsea awal musim ini.

Sebelum akhirnya raihan gemilang Chelsea harus dihentikan Manchester City tepat pada gameweek keenam.

Setelah laga melawan Manchester City, laga potensial akan dihadapi oleh Chelsea dalam beberapa gameweek kedepannya.

Chelsea setidaknya akan menghadapi laga potensial sampai gameweek 12.

Southampton (Home), Brentford (Away), Norwich City (Home), Newcastle United (Away), dan Burnley (Home) menjadi lima laga berikutnya yang akan dihadapi Chelsea.

Dengan kedalaman skuat yang dimiliki Chelsea plus kehadiran Thomas Tuchel yang andal meracik strategi membuat The Blues berpeluang menyapu bersih laga dengan kemenangan.

Chelsea akan ditantang oleh Leicester City sebelum menghadapi pertempuran sengit melawan Manchester United pada gameweek 12.

Baca juga: Solskjaer Masih Belum Konsisten, Manchester United Wajib Ikuti Kekejaman Chelsea

Dengan jadwal potensial diatas tampaknya aset Chelsea tampak makin laris mulai gameweek ketujuh kali ini.

Nama-nama pemain FPL mulai dari Antonio Rudiger, Marcos Alonso, Romelu Lukaku, hingga Reece James berpeluang mendominasi transfer in manajer FPL.

Begitupula dengan aset pemain tim Arsenal yang cukup layak dipantau manajer FPL.

Momentum jeda internasional benar-benar dimanfaatkan oleh Arsenal untuk memperbaiki segala permasalahan timnya.

Alhasil empat kemenangan beruntun diraih oleh Arsenal bersama Mikel Arteta.

Rinciannya tiga kemenangan berlaga di Liga Inggris tepatnya melawan Norwich City, Burnley, dan Tottenham Hotspur.

Satu kemenangan penting lainnya didapatkan Arsenal saat menyingkirkan Wimbledon di babak ketiga Carabao Cup.

Baca juga: Fakta Laga Arsenal vs Tottenham: Smith-Rowe Spesialis Tiga Angka, Granit Xhaka Jadi Tumbal

Performa menanjak setelah tiga kekalahan beruntun pada awal musim membuat aset Arsenal cukup menjanjikan untuk direkrut.

Jika menelisik jadwal pertandingan Arsenal kedepannya, mereka tidak memiliki jadwal bertemu tim besar sama sekali.

Dengan alasan tidak berpartisipasinya Arsenal di kompetisi Eropa seharusnya membuat kebugaran para pemainnya bisa lebih fit.

Setelah memenangkan laga melawan Tottenham Hotspur, Arsenal akan menghadapi Brighton terlebih dahulu sebelum jeda internasional kedua.

Laga melawan Brighton akan menjadi tantangan tersendiri bagi Arsenal lantaran performa mengejutkan lawannya tersebut.

Setelah melawan Brighton dan momen jeda internasional, Arsenal akan berhadapan dengan Crystal Palace.

Performa inkonsisten Crystal Palace bisa menjadi sasaran bagi Arsenal untuk melanjutkan tren positifnya.

Baca juga: Teori Menarik FPL - Bermain Tanpa Salah Merupakan Sebuah Kesalahan Manajer FPL

Arsenal akan melanjutkan petualangannya dengan menghadapi Aston Villa dan Leicester City pada gameweek kesembilan serta kesepuluh.

Dengan jadwal potensial selama bulan Oktober mendatang maka aset FPL pemain Arsenal cukup bagus untuk dilirik.

Dengan alasan harga murah namun performa impresif membuat manajer FPL bisa bertaruh dengan aset pemain Arsenal.

Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Kieran Tierney, Bukayo Saka, dan Emile Smith Rowe menjadi aset potensial pemain yang patut dipantau manajer FPL mulai gameweek ketujuh.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)