Kanal YouTube PUBG Mobile Esports Sempat Diretas, Berubah Jadi Penipuan Mata Uang Kripto
Kanal YouTube PUBG Mobile Esports sempat diretas kala menyelenggarakan turnamen terbesar pada tahun ini.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan kemarin, kanal YouTube resmi PUBG Mobile Esports diretas.
Peretasan itu terjadi saat kanal PUBG Mobile Esports tengah menyiarkan pertandingan hari pertama PMCO di pekan kedua.
Siaran live streaming PUBG tersebut dibajak di tengah pertandingan dan mengganti nama akun tersebut menjadi SpaceX 2021.
Baca juga: PUBG Mobile Masuk Nominasi Esports Game dam Esports Mobile Game of The Year
Para peretas juga menghapus lebih dari 700 video yang ada di saluran tersebut.
Mereka menggantinya dengan konten yang selaras dengan mata uang kripto atau cryptocurrency.
Peretasan itu, untungnya, hanya terjadi selama beberapa menit saja.
Tetapi, waktu yang relatif singkat itu sudah cukup bagi pihak yang tak bertanggung jawab untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Baca juga: PUBG Mobile Masuk Nominasi Esports Game dam Esports Mobile Game of The Year
Mereka sempat menampilkan acara SpaceX Elon Musk selama peretasan berlangsung, sebagaimana dikutip dari Gaming On Phone.
Namun tentu saja, SpaceX tidak ada hubungannya dengan ini.
Ini adalah usaha dari para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menarik minat para streamers yang tidak tahu soal cryptocurrency.
Gambar Elon Musk dianggap bisa menarik orang untuk memberikan mata uang kripto mereka ke dompet virtual milik para peretas itu.
Peretas serupa juga pernah dialami oleh CEO Tesla Elon Musk, mantan Presiden Barack Obama, dan bahkan Jeff Bezos dari Amazon.
Peretasan ini terjadi saat para pemain semakin cemas tentang masalah kecurangan yang merajalela di PUBG Mobile.
Tema battle royale yang populer kerap berjuang dengan peretas yang menggunakan perangkat lunak untuk melakukan kecurangan demi meraih kemenangan.
Kecurangan tersebut sering tak terdeteksi oleh pihak developer yang membuat para pemain kurang nyaman.
(Tribunnews.com/Guruh)