Valve Umumkan 3 Lokasi Turnamen Major DPC 2023, Bali Ikut Terpilih Jadi Tuan Rumah
Valve resmi umumkan tiga lokasi yang menjadi tuan rumah bagi tiga turnamen Major Dota Pro Circuit 2023, Indonesia ambil adil sebagai tuan rumah.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Developer game Dota 2 yaitu Valve resmi mengumumkan tiga lokasi yang menjadi tuan rumah bagi tiga turnamen major Dota Pro Circuit 2023
Adapun, ketiga lokasi tersebut antara lain adalah Lima Major 2023 (Peru), Berlin Major 2023 (Jerman), dan Bali Major 2023 (Indonesia).
Bali Major 2023 sendiri merupakan turnamen pertama edisi Dota Pro Circuit (DPC) game Dota 2 yang digelar di Indonesia.
Baca juga: Virtus.pro Divisi Dota 2 Resmi Umumkan Roster Terakhir pada DPC 2023
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah ketika musim panas atau Summer Tour dan akan dikelola langsung oleh IO Esorts sebagai pihak penyelenggara.
Sementara itu, Peru akan menjadi turnamen pembuka DPC 2023 yang bertempat di kota Lima dan menunjuk 4D Esports sebagai penyelenggaranya pada Winter Tour atau musim dingin.
Dilansir dari jurnalis Dota 2 Wykrhm Reddy, Valve resmi mengumumkan ketiga lokasi turnamen Major edisi DPC 2023.
Rumor sebelumnya mengatakan bahwa Peru, Polandia, dan Bali akan menjadi tempat lokasi major diadakan.
Sayangnya dari rumor tersebut, hanya Polandia yang tidak termasuk dalam tuan rumah major dan digantikan oleh Jerman yang bertempat di Berlin.
Tak hanya Indonesia yang merupakan sebagai turnamen pertama edisi DPC.
Pasalnya, Peru juga masuk dalam kategori tersebut mengingat turnamen Major Dota 2 edisi DPC pertama diadakan di negara bagian Amerika Selatan tersebut.
Kemudian Berlin Major 2023 akan berlangsung selepas DPC 2023 Spring Tour atau musim semi, dimana pihak ESL akan menjadi penanggung jawabnya.
Sementara itu, tak lepas dari kesuksesan IESF World Esports Championship 2022 yang diadakan di Bali menjadi acuan Valve menobatkan Pulau Dewata sebagai tuan rumah Bali Major edisi DPC 2023.
Pada turnamen tersebut tim dari Indonesia keluar sebagai pemenang IESF World Esports Championship 2022 divisi Dota 2 setelah mengalahkan Filipina.
Indonesia sendiri terakhir menjadi tuan rumah turnamen Dota 2 adalah saat GESC 2018 yang menjadikan Evil Geniuses sebagai juara.
Sebagai catatan, Valve belum mengumumkan siapa yang akan menjadi tuan rumah untuk turnamen terbesar Dota 2 yaitu The International.
(Tribunnews.com/Ali)
