Daftar Game di Cabor Esports SEA Games 2023: PUBG Mobile hingga MLBB, Tapi Free Fire Tak Masuk
Free Fire tidak masuk dalam daftar game di Cabor Esports SEA GAmes 2023 Kamboja. Inilah daftar game masuk cabor Sea Games 2023
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Cabang olahraga (cabor) Esports dipastikan masuk dalam daftar pertandingan SEA Games 2023 di Kamboja.
SEA Games 2023 rencananya dimulai pada pertengahan tahun ini, tepatnya tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
Mengutip laman GGWP, SEA Games 2023 Kamboja bakal mempertandingkan enam jenis game Esports untuk memperebutkan medali emas.
Baca juga: Berikut Roadmap Mobile Legends di Tahun 2023: MLBB Womens, MPL, SEA Games Kamboja hingga M5
Keenam game di Cabor Esports SEA Games 2023 Kamboja yakni Attack Online, PUBG Mobile, League of Legends: Wild Rift, Valoran (PC), Cross Fire (PC) hingga Mobile Legends: Bang Bang.
Dalam 6 game Esports tersebut, pihak SEA Games 2023 Kamboja akan membaginya menjadi 9 nomor pertandingan.
Berikut Game Esports di SEA Games 2023
1. AK (PC) - Tim
2. AK (PC) - Individu
3. PUBG Mobile - Squad
4. PUBG Mobile - Solo
5. Mobile Legends - Pria
6. Mobile Legends - Wanita
7. League of Legends: Wild Rift - Pria
8. Valorant - Tim
9. Cross Fire - Tim
3 Nama Game Hilang
Dengan rilis tersebut, SEA Games 2023 Kamboja tidak memasukkan 3 nama game yang pada edisi terakhir dipertandingkan.
3 game yang tidak termasuk cabor Esports SEA Games 2023 Kamboja, di antaranya Arena of Valor, FIFA 4, dan Free Fire.
Untuk nama yang terakhir Free Fire bisa disebut sebagai kerugian bagi kontingen Indonesia.
Pasalnya, Free Fire Indonesia yang menurunkan dua tim bisa membawa pulang medali emas dan perak di SEA Games 2021 lalu.
Esports Jadi Tumpuan Medali Emas SEA Games 2023
Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong menjelaskan bahwa tim Esports Indonesia akan menjadi tumpuan di SEA Gaames 2023.
Nantinya PBESI akan menargetkan 5 emas, dan 1 perunggu dari 6 cabang game yang diikuti tersebut.
"Perlu saya jelaskan, bahwa karena di Kamboja ada 17 cabor yang tidak diikutsertakan, yang itu merupakan kekuatan dari Indonesia."
"Jadi esports menjadi salah satu cabor utama, yang menjadi tulang punggung, untuk kekuatan Indonesia di SEA Games Kamboja," Ujar Franky Ong dikutip dari laman Upoint.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.