Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Berprestasi di M4 World Championship, Coach Amoux Resmi Tinggalkan TODAK

Tim Mobile Legends asal Malaysia tidak akan dilatih lagi Arif Iswandi karena TODAK gagal berprestasi di M4 World Championship.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Gagal Berprestasi di M4 World Championship, Coach Amoux Resmi Tinggalkan TODAK
Instagram @ariff_iswandi
Pelatih Todak, Arif Iswandi yang akrab dipanggil Amoux. Tim Mobile Legends asal Malaysia ini resmi mengakhiri kontrak Amoux pasca berakhirnya M4 World Championship 

Dimulai dengan tim yang memulangkan RRQ Hoshi kembali menjadi juara M-Series.

Pasalnya BREN Esports, Evos Legends dan yang terakhir ECHO yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi keluar sebagai juaranya.

Kemudian ECHO menjadi tim yang meraih juara M-Series dengan tiga pemain yang berada dibawah umur 20 tahun.

Yang terakhir adalah salah satu pemain dari ECHO berhasil membuat sejarah ketika menjadi satu-satunya pemain yang berhasil raih dua gelar M-Series.

Pertandingan Knockout Stage M4 World Championship hari kedelapan mempertemukan RRQ Hoshi vs ONIC Esports, dimulai pukul 14.00 WIB.
Pertandingan Knockout Stage M4 World Championship hari kedelapan mempertemukan RRQ Hoshi vs ONIC Esports, dimulai pukul 14.00 WIB. (Instagram @mpl.id.official)

1. Tim yang Memulangkan RRQ Hoshi Kembali Menjadi Juara M Series

RRQ Hoshi tak pernah absen dari ajang M-Series yang dimulai dari M1 hingga M4 kali ini.

Namun bergabungnya RRQ Hoshi di M-Series menjadi hal unik bagi tim yang berhasil pulangkan tim asal Indonesia tersebut.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, pada gelaran M1 World Championship Evos Legend yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi dinobatkan sebagai juaranya kala bertanding di grand final.

Kemudian di M2 World Championship, BREN Esport yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi saat turun ke lower bracket dan sukses meraih title juara di grand final kontra Burmese Ghouls dengan skor 3-4.

Begitu juga dengan Blacklist International saat menjuarai M3 World Championship, di perempat final lower bracket tim asal Filipina tersebut berhasil kalahkan RRQ Hoshi dengan skor 0-3.

Hal unik tersebut bergulir hingga M-Series kali ini, ECHO yang mengalahkan RRQ Hoshi di final lower bracket berhasil torehkan juara pertamanya kala menangkan pertandingan di grand final M4 World Championship kontra Blacklist International.

Goldlaner ECHO, Benedict Gonzales yang akrab dipanggil Bennyqt berhasil menyabet gelar MVP Grand Final M4 World Championship
Goldlaner ECHO, Benedict Gonzales yang akrab dipanggil Bennyqt berhasil menyabet gelar MVP Grand Final M4 World Championship (Instagram @echophilippines)

2. ECHO Menjadi Tim yang Meraih Juara dengan 3 Pemain Bawah Umur 20 Tahun

ECHO sendiri berhasil keluar sebagai juara M4 World Championship setelah kalahkan wakil senegaranya Blacklist International dengan skor telak 4-0.

Kemudian hal unik lainnya juga terjadi karena mereka membawa pemain yang berumur dibawah 20 tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas