TRIBUNNEWS.COM - Tim eSports Mobile Legends asal Indonesia, RRQ Hoshi baru saja memberikan ucapan perpisahan kepada salah satu pelatihnya yang akrab dipanggil Coach Acil.

Kepergian Coach Acil membuat daftar pelatih sementara RRQ Hoshi saat ini menyisakan Fiel dan Arcadia.

Menyikapi hengkangnya sang rekan tersebut, Fiel yang bernama lengkap Petra Giovanni angkat bicara.

Baca juga: Jelang Turnamen Mobile Legends MPL ID Season 11, RRQ Hoshi Resmi Tak Perpanjang Kontrak Coach Acil

Fiel nampaknya telah mengenal sosok Coach Acil selama mengembang tugas sebagai pelatih RRQ Hoshi.

Menurutnya, Coach Acil memiliki ambisi tinggi dalam membuat suatu keputusan penting.

Akan tetapi, Coach Acil juga tidak bisa dicap sebagai orang yang egois.

Fiel pun mengakui ada beberapa keputusan penting Coach Acil yang membantu RRQ Hoshi memenangkan suatu turnamen.

“Dia (Acil) anak free will (berkehendak bebas), dia kayak independence boy,” ujar Fiel dalam video YouTube Jonathan Liandi yang dipublikasikan oleh GGWP.

“Gue gak bisa bilang dia ego, tapi kadang setiap manusia punya sisi kayak ‘gue pengen ini gua’. Itu bagus sebenarnya ada di pribadi seorang manusia, daripada dia enggak bisa menentukan pilihannya sendiri. Tapi gue enggak bisa bilang itu kekurangan juga,” tambahnya.

“Kalau Acil ego, dia enggak se-ego itu kok sebenarnya. RRQ Hoshi bisa bertahan sampai sekarang salah satu gameplay-nya dari Acil, dan dia dampaknya besar banget,” ungkap Fiel.

“Bahkan gua di Season 9 di atas stage sendiri juga didampingi sama Acil di backstage. Dia sangat smart dan punya game sense yang tinggi,” terang pelatih yang juga analis RRQ Hoshi kelahiran 24 Oktober 1992 tersebut.

Coach Acil sendiri pada pengabdian terakhirnya memimpin RRQ Hoshi pada kejuaraan dunia Mobile Legends yakni M4 World Championship.

Kontribusi Coach Acil membawa RRQ Hoshi mengakhiri M4 World Championship sebagai juara ketiga.

Lebih lanjut, Fiel beralih menyinggung salah satu rosternya yang dimainkan 2 kali pada ajang M4 World Championship.