Setelah Vakum Selama 3 Tahun, Piala Dunia Overwatch Kembali Hadir di 2023
Piala Dunia Overwatch kembali lagi setelah vakum 3 tahun dan digelar pada musim gugur 2023, Indonesia tergabung dalam grup APAC di babak kualifikasi.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia Overwatch akan kembali akhir tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2019.
Blizzard Entertainment selaku developer game tersebut telah mengumumkan format kualifikasi online.
Ternamen bertajuk Piala Dunia Overwatch tersebut akan mencakup 36 tim atau negara dari tiga wilayah di seluruh dunia.
Sedangkan Indonesia terpilih mengikuti kualifikasi online yang tergabung dalam grup Asia Pacific (APAC).
Dilansir dari situs resmi game tersebut, Piala Dunia Overwatch resmi digelar dan akan diikuti oleh 36 tim atau negara, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Pasca-Menang Kontra Gaimin Gladiators di DPC WEU 2023 Team Liquid Susul Team Aster di Lima Major
Sebanyak 36 negara tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan data populasi pemain Overwatch 2.
Pihak penyelenggara akan terlebih dahulu melakukan uji coba setiap negara dan wilayah mereka sesuai arahan pedoman Blizzard yang dilakukan pada bulan Maret.
Sedangkan di April tiap tim yang berlaga akan mendaftarkan nama-nama setiap pemainnya.
Kemudian, pada bulan Juni, tim dalam setiap grup regional akan berhadapan untuk memperebutkan satu dari 16 tempat di acara final LAN atau offline.
Sedangkan format kualifikasi akan digelar secara online.
Menurut Blizzard dikutip dari DotEsports, turnamen tersebut akan dijadwalkan pada musim gugur 2023.
Namun hanya ada satu negara yang menerima apes dari larangan di wilayahnya.
Adalah China sebab game dari Blizzard baru saja dilarang dari wilayah tersebut.
Mengingat dinamika saat ini di China dan bahwa tim dari China selalu tampil sangat baik, termasuk finis kedua di dua Piala Dunia Overwatch tahun 2019.
