TRIBUNNEWS.COM - Pihak penyelenggara MPL Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada Pengurus Besat Esports Indonesia (PBESI), Minggu (29/1/2023) malam hari.

Pasalnya MPL ID Season 10 kemarin berlangsung tanpa adanya izin dari PBESI.

PBESI sendiri merupakan induk organisasi cabang olahraga eSports yang diakui oleh Pemerintah Indonesia.

Dengan itu, event atau turnamen apapun yang digelar di Indonesia harus mendapat izin terlebih dahulu oleh PBESI.

Lewat thread di lini masa Twitter, pihak penyelenggara MPL ID Season 10 menyampaikan permohonan maaf kepada PBESI.

Baca juga: Tampil Perdana di MPL ID Season 11 Gantikan Clover, Ini Komentar Branz

Cuitan pertama dibuka dengan kata-kata "Penyelenggara Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 10, dengan ini Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI)," tulisan akun @mplidofficial.

Pihak MPL mengakui kesalahan kompetisi MPL ID S10 berlangsung tanpa adanya izin dan rekomendasi dari pihak PBESI.

Selanjutnya MPL juga mengakui PBESI sebagai satu-satunya induk organisasi cabang olahraga esports yang diakui oleh Pemerintah Indonesia.

Pihak MPL juga berjanji dan berkomitmen bahwa akan mematuhi seluruh peraturan dan kebijakan PBESI.

Permohonan maaf tersebut ternyata ada sangkut pautnya dengan peraturan PBESI.

Pasal 39 Peraturan PBESI No. 34/2021 menyebutkan beberapa poin bahwa sebuah game eSports harus terdaftar dan diakui di PBESI sebagai sebuah game esports, dikutip dari Ligagame.

Selain itu, kompetisinya juga harus pula diakui oleh PBESI.

Jika tanpa adanya izin, PBESI dan pihak berwajib berhak memutus akses game esports dan menertibkan kompetisi eSports yang belum mendapatkan izin dan rekomendasi.

Tak hanya Mobile Legends, seluruh kompetisi eSports di Indonesia wajib terlebih dahulu izin kepada PBESI.

Dengan ini, kemungkinan MPL ID Season 11 bakalan berjalan dengan aman dan lancar jika berkaca di musim sebelumnya.

(Tribunnews.com/Ali)