Eks Roster EVOS Tanggapi Aksi Walkout RRQ Lemon di Playoff MPL ID Season 11, Sebut Tak Profesional
Mantan roster EVOS Legends, Jonathan Liandi, turut menanggapi terkait aksi walkout yang dilakukan RRQ Lemon di playoff MPL ID Season 11.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mantan roster EVOS Legends, Jonathan Liandi, turut menanggapi terkait aksi walkout yang dilakukan RRQ Lemon di playoff turnamen Mobile Legends MPL ID Season 11.
Diketahui, RRQ Lemon walkout dari stage MPL ID Season 11 seusai timnya kalah dari EVOS, Jumat (7/8/2023).
Dalam video yang diunggah di YouTube pribadinya berjudul “Lemon Anxiety Langsung Keluar Sendiri & Piala MVP Sanz Patah?! – EMPACTION #103", Selasa (11/4/2023), Jonathan Liandi menilai jika sikap Lemon kurang profesional.
Sebagai seorang pro player, Liandi beropini bahwa harusnya Lemon tak meninggalkan panggung lebih cepat seusai timnya kalah.
Baca juga: Daftar Pemenang Penghargaan MPL ID S11: ONIC Esports Borong 4 Gelar, Lemon Jadi Wakil RRQ
“Ya, tanggapan gue sih, pertama, mungkin kalau dari POV (pandangan) teman satu timnya, dan juga dari fans yang sudah dukung, ya itu bisa dianggap kurang profesional."
"Di mana, Lemon itu kan jobdesk-nya, profesional player sebenarnya."
"Lu sebagai tim, menang-kalah, ya bareng. Jadi, kayak nggak profesional saja, kalau dia ninggalin teman-temannya,” ucapnya.
Meski begitu, Liandi juga mengungkit tentang gangguan kecemasan yang diderita Lemon, namun ia tak mengatahui separah apa.
“Cuma, kita kan nggak tahu, kondisi yang diderita Lemon tuh separah apa kecemasannya. Yang bisa tahu itu, cuma Lemon doang. Jadi, kita nggak bisa nge-judge juga. Jadi ya, kalau memang benar dia punya Anxiety, ya itu bukan hal yang sepele dan bukan candaan juga,” imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, Liandi juga mengatakan jika rekan setimnya mengetahui tentang kondisi yang dialami Lemon, tentu mereka akan mengerti.
"Menurut gue juga, kalau teman satu timnya tahu kondisi Lemon, fansnya juga tahu kondisi itu, mereka juga bakal ngertiin lah."
"Bakal coba untuk ngertiin kondisi Lemon kayak gitu. Jadi, yang ingin gue sampaikan juga, jangan nge-judge saja sih."
"Soalnya, kita nggak pernah tahu kondisi sebenarnya, psikologinya seperti apa."
"Ya, semoga cepat lebih baik lah,” tambah Liandi.