TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain BloodThirstyKings (BTK), Michael "MobaZane" Cosgun ungkap asalan timnya yang tidak jadi mewaliki North America (NA) di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2023.

Satu-satunya slot NA tersebut digantikan oleh sang runner-up NACT Spring 2023 yaitu OutPlay yang saat itu kalah dengan BTK dengan skor 4-3 pada babak grand final.

Sementara itu, kabar digantinya slot BTK muncul di laman resmi Mobile Legends pada Senin (22/5).

Lantas apa penyebab Mobazane dkk batal tampil di MSC 2023?

Baca juga: Jadwal Turnamen Mobile Legends MSC 2023 Lengkap dengan 12 Tim yang Berlaga

Alasan BTK Gagal Main di MSC 2023

Seperti diumumkan Mobile Legends Esports, alasan BTK batal ke MSC 2023 karena tidak bisa memenuhi persyaratan pemain yang ikut serta.

Sebab salah satu pemainnya yaitu Yato, tidak diperbolehkan orang tuanya untuk pergi ke MSC 2023.

Diketahui, pemain yang diperbolehkan ikut serta harus sama dengan tim yang ikut serta selama kompetisi kualifikasi MSC 2023.

Tidak boleh ada pemain yang menggantikan, atau memasukkan pemain baru untuk ikut serta dalam kejuaraan MSC 2023 tersebut.

Tak mempunyai pemain cadangan, BTK harus berlapang dada untuk melepas slot MSC 2023 itu.

Sebagai gantinya, MSC 2023 memilih OutPlay untuk menggantikan BTK dalam kejuaraan bergengsi ini.

"Akibatnya, kami memutuskan untuk mengalokasikan kualifikasi MSC dari NACT ke runner-up, Team OutPlay. Mereka telah menerima kesempatan untuk mewakili NACT di MSC 2023 dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan." tulis Mobile Legends Esports di Instagram pribadinya.

Peraturan MSC 3.1.1, "setiap tim adalah diharuskan mempertahankan minimal 7 anggota, termasuk satu pelatih dan lima pemain (Starter) dan satu pemain pengganti, sepanjang turnamen," tulis Mobile Legends Esports.

Peraturan 5.2.3, "Roster pemain harus sama dengan tim yang lolos ke MSC 2023 di MPL atau kualifikasi lokal lainnya kecuali ada force majeure sebelum tanggal penguncian roster yang memerlukan perubahan."