Resmi Bermain di MPL ID S12, Ternyata Dewa United Esports Ngelobby Sudah Sejak Lama
Public Relations Manager Moonton di Indonesia, Azwin Nugraha ungkapkan bahwa Dewa United Esports sudah ngelobby sejak lama untuk bergabung di MPL ID.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Moonton selaku developer game Mobile Legends mengungkapkan bahwa Dewa United Esports telah ngelobby atau mengajukan untuk bergabung Mobile Legends Professional League (MPL ID) sudah sejak lama.
Kabar tersebut muncul seusai Public Relations Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha buka suara.
Azwin mengungkapkan bahwa bergabung dengan MPL Indonesia sangatlah sulit, karena harus melakukan melakoni beberapa tahap.
Tahap-tahap tersebut berupa tim yang ingin bergabung harus memenuhi syarat dan mendapatkan persetujuan dari Moonton serta tak lupa membayar biaya pendaftaran.
Seperti yang diketahui bahwa tim GPX sebelumnya juga pernah melakukannya namun dari pihak Moonton belum menyetujuinya. Maka dari itu untuk masuk MPL ID terbilang sangat sulit.
Baca juga: Jadwal Lengkap Regular Season MPL ID S12: Berlangsung Selama 8 Minggu, Catat Tanggal Mainnya
Sebelum bermain di MPL ID, Dewa United Esports terlebih dahulu melakoni laga pada turnamen Mobile Legends Development League (MDL).
Bahkan Dewa United Esports bermain di MDL sejak musim ke-3.
Performa Dewa United Esports semakin memuncak pada setiap musim di MDL.
Sementara pencapaian terbaiknya adalah bermasil finis sebagai runner-up pada MDL ID S7 setelah bertanding dengan EVOS Icon di partai final.
Diketahui, Dewa United Esports sendiri merupakan tim yang didirikan pada tahun 2021 lalu.
Dewa United merupakan salah perusahaan yang cukup besar, bahkan selain eSports tim tersebut juga menekuni bidang olahraga lainnya seperti sepak bola.
Sementara untuk bergabung dalam MPL ID S12 kali ini ternyata Dewa United Esports telah ngelobby sudah sejak lama.
Lewat kutipan RevivalTV, pihak Moonton menyempaikan bahwa Dewa United Esports telah mengajukan untuk bergabung di MPL ID sejak season 8 atau lebih tepatnya 2 tahun lalu.
"Lamanya keputusan tersebut karena menang banyak hal yang harus di teliti dan harus di investigasi, terus kita kroscek lagi, dan baru di analisa," ucap Azwin.
"Kalau enggak salah dari Season 8, pokonya udah 2 tahun mereka (Dewa United Esports)," tambah Public Relations Manager Moonton Indonesia itu.
Sebagai catatan, tiap tahunnya MPL ID menggelar dua kali turnamen yang dimulai dari awal tahun dan akhir tahun.
Azwin juga menambahkan mengapa Dewa United Esports terpilih karena mereka mempunyai visi dan misi yang sama dengan Moonton.
Yang terpenting adalah sama-sama ingin membesarkan ekosistem eSports tentunya.
"Karena visi misinya sama, udah gitu kayak planning dalam hal ngebesarin ekosistem eSports sama juga, jadi satu jalan yang sama," ucap Azwin.
Sementara, CEO Dewa United Esports yakni David juga mempunyai harapan besar agar timnya dapat mengarungi laga perdana MPL ID dengan hasil yang maksimal.
"Turut bangga dengan potensi dan pencapaian yang diraih oleh para roster Dewa United Esports, apalagi kini bisa masuk ke MPL," ujar David lewat kutipan laman resmi Dewa United, Senin (21/6).
"Semoga apa yang diharapkan bisa terwujud dan MPL bisa menjadi awal yang baik bagi Dewa United Esports kedepannya," tambah CEO Dewa United Esports itu.
Di MPL ID S12, Dewa United Esports akan bertemu dengan delapan tim yang sudah malang melintang di kompetisi ini.
Delapan tim tersebut adalah Alter Ego Esports, AURA Fire, Bigetron Alpha, EVOS Legends, Geek Slate, RRQ, ONIC Esports, dan Rebellion Zion.
Selain berlomba menjadi juara, para kontestan MPL ID S12 akan memperebutkan total hadiah senilai USD 336.500 atau setara dengan Rp 5 miliar yang tersebar keseluruh tim yang berlaga.
Nantinya, gelaran MPL ID S12 akan memperebutkan tiket menuju ke M5 World Championship untuk dua tim terbaiknya.
(Tribunnews.com/Ali)