Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocorkan Kelemahan Tim Asal Filipina ECHO, ONIC Buts: Jangan Sampai Sanford Berkembang

ONIC Buts bocorkan kelemahan tim asal Filipina, ECHO saat berhasil mengalahkannya di MSC 2023 dengan skor 3-0: jangan sampai EXP Lane-nya berkembang.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bocorkan Kelemahan Tim Asal Filipina ECHO, ONIC Buts: Jangan Sampai Sanford Berkembang
YouTube Jonathan Liandi
Jonathan Liandi (kiri) dan Buts (kanan) saat melakukan podcast di YouTube dengan tema Empetalk. ONIC Buts bocorkan kelemahan tim asal Filipina, ECHO saat berhasil mengalahkannya di MSC 2023 dengan skor 3-0: jangan sampai EXP Lane-nya berkembang. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain ONIC Esports yaitu Buts bocorkan kelamahan tim asal Filipina, ECHO.

Diketahui, ONIC Esports baru saja menjuarai turnamen Mobile Legends SEA Cup (MSC) 2023 pada hari Minggu (18/6).

Tim berjuluk Landak Kuning itu berhasil mengalahkan Blacklist International pada partai final dengan skor 4-2.

Tak hanya Blacklist International yang menjadi bulan-bulanan ONIC Esports.

Diketahui, sang juara M4 World Championship serta teman senegara Blacklist International yaitu ECHO juga mengalami hal yang sama.

Pasalnya, ECHO kalah lawan ONIC Esports pada babak semifinal MSC 2023 dengan skor 3-0.

Atas kemenangan tersebut ternyata ada hal unik yang patut untuk dibahas. Hal tersebut adalah cara untuk menangani ECHO.

ECHO Sanford meraih MVP pada pertandingan MPL PH Season 11 Week 3 melawan Nexplay EVOS, Minggu (5/3/2023).
ECHO Sanford meraih MVP pada pertandingan MPL PH Season 11 Week 3 melawan Nexplay EVOS, Minggu (5/3/2023). (Instagram @echophilippines)

Baca juga: Roster Lengkap ONIC Esports di MPL ID S12: Ada Albert, Kairi dan Coach Yeb Resmi Bertahan

Berita Rekomendasi

Cara menangani ECHO itu dibocorkan langsung oleh Buts atau pemilik nama asli Muhammad Satrya Sanubari dalam kanal YouTube Jonathan Liandi yang bertema Empetalk.

Terlebih dahulu Jonathan Liandi bertanya apakah memegangi salah satu pemain ECHO yaitu Sandford menjadi kunci kemenangan ONIC Esports.

"Iya sih soalnya gua balas dendam di M4 kan, gua yang dipegangin Sandrod, jadi kini balik gua pegangin dia," jawab Buts.

Buts juga menambahkan jika pemain EXP Lane milik ECHO yaitu Sandford dibiarkan untuk berkembang maka akan menyulitkan gameplay ONIC Esports.

"Soalnya EXP Lane kayak Sanford kalau gak dipegangin nanti temen-temen yang susah."

"Jadi gua pegangin aja," ujar kapten ONIC Esports itu.

Buts juga menambahkan jika tim-tim asal Filipina itu kuat-kuat semua.

Namun, Buts mengungkapkan bahwa tim PH itu lebih berfokus pada EXP Lane-nya.

"Lima-limanya kuat banget (semua Lane), tapi dari tim-tim PH lebih kuat EXP Lane-nya."

Buts menambahkan gaya tim PH adalah berfokus memperkuat EXP Lane. Hal tersebut dapat dilihat dari gaya permainan ECHO ketika menit kedua saat kontes Turtle.

"Tim PH itu mentingin objektif kan, dari menit dua awal pasti turtle dan itu harus nguatin EXP Lane dan mereka selalu gank EXP Lane-nya."

Kesuksesan ONIC Esports juara MSC 2023 tak lepas dari kontribusi Coach Yeb, Coah Adi.

Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Buts dengan mengatakan bahwa peran dari Coach Yeb dan Adi sangat berpengaruh bagi ONIC Esports.

"Impactnya Coach Yeb itu bagus banget nyairin suasana," ujar pemilik nama asli Muhammad Satrya Sanubari.

"Meski mukanya serem gitu, dia gak pernah marah," canda Buts.

"Marahnya dia bagus, ngomongin pelan -pelan kayak gitu."

"Coach Yeb sama Adi itu bener-bener mirip banget, makanya cocok mereka," pungkas Buts.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas