Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Valorant: Imbas Lakukan Rasisme ke Pemain RRQ, Pelaku Asal Tim Jepang Langsung Diputus Kontrak

Salah satu pemain asal tim Jepang (Northeption) menerima imbasnya setelah lakukan rasisme terhadap player RRQ yakni Fl1pzjder.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Valorant: Imbas Lakukan Rasisme ke Pemain RRQ, Pelaku Asal Tim Jepang Langsung Diputus Kontrak
Twitter @NORTHEPTION
Permohonan maaf tim Northeption atas tindakan rasisme yang dilakukan salah satu pemain Valorantnya. Salah satu pemain asal tim Jepang (Northeption) menerima imbasnya setelah lakukan rasisme terhadap player RRQ yakni Fl1pzjder. 

TRIBUNNEWS.COM - TenTen salah satu pemain asal tim Jepang (Northeption) menerima imbasnya setelah lakukan rasisme terhadap player RRQ yakni Fl1pzjder.

Saibani “Fl1pzjder” Rahmad mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat dirinya melakukan live streaming game Valorant pada hari Selasa (4/7/2023).

Dimana Fl1pzjder mendapatkan perlakuan rasisme dari pemain profesional dari tim Northeption bernama TenTen.

TenTen sendiri merupakan pemain tim asal Jepang yang berkewarganegaraan Korea Selatan.

Baca juga: Bocoran Skill Agent Sentinal Terbaru Valorant Bernama Deadlock, Punya Kemampuan Seperti Cyper

Momen rasisme tersebut terjadi saat Fl1pzjder dan TenTen bertemu dalam satu tim saat melakukan Competitive atau biasa disebut ranked.

Fl1pzjder yang melakukan live streaming pastinya semua orang dapat melihat kejadian tersebut.

Alhasil momen rasisme tersebut terdengar hingga ke manajemen Northeption.

Berita Rekomendasi

Lalu, Northeption langsung mengambil keputusan serius untuk memutus kontrak dari TenTen.

Kabar mengenai di keluarnya TenTen dapat dilihat dari laman resmi tim Northeption dalam unggahan Twitternya.

Pada akhirnya, manajemen tim Northeption dengan tegas meminta maaf atas kejadian terkait rasisme kepada Fl1pzjder.

"Komentar rasisme seperti itu tidaklah dapat ditolerir dalam kondisi apapun, kami telah mengambil tindakan serius,” tulis tim Northeption dalam unggahan Twitternya, Kamis (5/7).

"Atas kegaduhan tersebut kami meminta maaf atas ketidaknyamanan."

Selang beberapa jam, sang pelaku rasisme yakni TenTen mengucapkan permohonan lewat Twitter pribadinya.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang tersinggung oleh komentar saya yang tidak pantas," tulis TenTen dalam unggahannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas