Anggap Calon Juara, Delegasi Malaysia Puji Kesiapan Timnas Esports Indonesia di IESF 2023
Salah satu anggota delegasi eSports Malayisa, Tiffany "Oling" Lim memuji kesiapan Timnas Esports Indonesia di IESF 2023 dan sebut punya mental juara.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu anggota delegasi eSports Malaysia, Tiffany "Oling" Lim memuji kesiapan Timnas Esports Indonesia di ajang International Esports Federation (IESF) 2023.
Bahkan, Oling menyebut Timnas Esports Indonesia merupakan calon juara karena mendapat dukungan penuh dari pemeritah.
Ya, Timnas Esports Indonesia memang sedang berjuang di ajang IESF 2023.
Baca juga: Hasil IESF 2023: Bungkam Amerika Serikat, Timnas Mobile Legends Indonesia Petik Kemenangan Perdana
Sebagai informasi, IESF adalah turnamen tahunan berskala global yang diselenggarakan oleh IESF atau induk organisasi eSports dunia.
Dalam turnamen IESF WEC 2023, selain Mobile Legends ada pula game lainnya yang dipertandingkan seperti CS:GO, Dota 2, e-Football, Tekken 7 dan PUBG Mobile.
Hingga hari Selasa (29/8), beberapa tim telah mendapatkan raihan positif.
Seperti Timnas Mobile Legends Indonesia yang diwakili oleh Bigetron Alpha berhasil mengemas poin pertamanya setelah kalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1.
Lalu, Timnas Dota 2 Indonesia juga tampil impresif dan sukses melenggang ke laga play-off.
Saat ini, Timnas Dota 2 Indonesia sukses melenggang ke semifinal lower bracket setelah kalahkan Jordania dengan skor 2-0.
Usut punya usut penampilan impresif itu tak luput dari peran pemerintah yang mendukung penuh atlet eSports yang berlaga di IESF.
Hal itu diutarakan oleh Oling melalui story Instagram pribadinya, Selasa (29/8).
"Kami diberitahu oleh Indonesia bahwa ketika mereka berkompetisi di luar negeri, mereka akan mendirikan tempat yang disebut 'Rumah Indonesia'," ujar Oling dalam unggahan Instagramnya.
"Di mana para atlet yang merasa homesick dapat berbincang-bincang dengan rekan Indonesia lainnya dan menikmati makanan Indonesia yang telah disiapkan oleh koki yang juga bagian dari tim pendukung kontingen."
Bahkan Oling menambahkan selain koki sendiri, Indonesia juga telah menyiapkan psikolog hingga dokter yang membuatnya kagum.