Sorotan Hasil Final M5 World Championship: Tes Ping Sakti AP Bren, ONIC Tersungkur
AP Bren membalikkan prediksi dengan mengalahkan ONIC di Grand Final M5 World Championship dengan agregat skor 4-3, Minggu (17/12/2023).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Duel sengit antara ONIC Esports dan AP Bren di Grand Final M5 World Championship berakhir pada Minggu (17/12/2023) malam.
ONIC harus mengakui keunggulan AP Bren dengan agregat 4-3 pada Grand Final M5 World Championship yang menggunakan format best of 7 games.
Hasil M5 World Championship tersebut mengantarkan AP Bren menjadi juara turnamen Mobile Legends tingkat dunia ini.
Baca juga: Prediksi Grand Final M5 World Championship: ONIC Ukir Sejarah, Kairi Cs Sikat AP Bren
Terdapat hal menarik yang mengiringi kemenangan AP Bren.
Mereka seakan bisa membayarkan utang kekalahan telak yang diderita saat menghadapi ONIC di final upper bracket beberapa waktu lalu.
Kala itu, AP Bren secara mengejutkan kalah telak 3-0 dari ONIC.
Setelah laga tersebut usai, pernyataan menarik terlontar dari kubu AP Bren.
Tepatnya, statement itu keluar dari sang Asisten Pelatih AP Bren, Vrendon Lin.
Coach Vren mengatakan timnya memang tak mengincar kemenangan atas ONIC dalam laga tersebut.
Bagi AP Bren, final upper bracket hanya sebagai pancingan saja untuk ONIC.
Ia menggunakan istilah cek ping untuk menggambarkan mentalitas yang diusung AP Bren saat melawan ONIC di final upper bracket.
Cek ping sendiri merupakan salah satu tahapan yang biasa dilakukan sebelum laga Mobile Legends dimulai.
"Laga melawan ONIC di final upper bracket cuma cek ping bagi kami," ungkap Coach Vren dikutip dari One Esports.
Benar saja, AP Bren bisa membuktikan ucapan Coach Vren.
Mereka pada akhirnya bisa mengalahkan ONIC di hasil Grand Final M5 World Championship.
Penampilan dan mentalitas AP Bren memang berbeda saat tampil di Grand Final.
Mereka tak lagi sembarangan dalam melakukan ban untuk hero-hero ONIC.
Nolan yang dilepas pada final upper bracket kini tak mendapat kesempatan tampil.
Mereka juga mengunci pergerakan Butts yang bertindak sebagai EXP laner.
Alhasil, Butts tak bisa mengembangkan permainan dengan baik.
Selain itu penampilan jungler andalan ONIC, Kairi, di final ini cukup mengejutkan.
Kairi bisa dibilang kewalahan menghadapi tekanan intens dari AP Bren.
Seringkali jungle ONIC diinvasi oleh AP Bren dengan sukses.
Hal tersebut membuat Kairi kesulitan keluar dari tekanan.
Keputusan membiarkan CW juga hampir berbuah petaka bagi wakil Filipina.
Namun mereka dengan telaten mempreteli kekuatan ONIC selain CW dan Sanz.
Alhasil, para damage dealer ONIC itu tak mendapat dukungan dan perlindungan berati saat melakukan team fight.
Baca juga: Hasil Grand Final M5 World Championship: ONIC Esports Kalah Dramatis 4-3, AP Bren Pesta Juara
Terlepas dari itu, penampilan ONIC di gim penentuan cukup mengecewakan.
Mereka selalu tertekan sejak awal duel dilakukan.
Pemilihan hero seperti Claude, Kadita hingga Baxia tak bisa banyak menolong ONIC.
Mereka kalah duel dengan Faramis yang tampil luar biasa.
Hanya dalam waktu 14 menit, gim penentuan atau gim ketujuh bisa diamankan AP Bren.
Mereka pun sah menjadi juara M5 World Championship yang digelar di Filipina.
(Tribunnews.com/Guruh)