TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak siang tadi hingga sore ini, ratusan massa pendukung calon walikota-wakil walikota dengan nomor urut 3 di Pilkada Tangsel, Arsid-Andre Taulany, membanjiri area Kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (17/11/2010)

Salah satu saksi penghitungan suara dari tim Arsid-Andre, masih mempertanyakan penghitungan suara sementara pilkada Tangsel ini.

"Ini kami yakin ada rekayasa atas penghitungan suara," ujar saksi penghitungan suara, yang sehabis menemui massa, langsung masuk ke ruangan rapat pleno penghitungan suara.

"Ini Airin menang, tapi kami takut ada main bayar-bayaran di sini," ujar seorang pendukung tim Arsid-Andre yang ditemui di lokasi, Rabu (17/11/2010) sore.

Tim pendukung Arsid-Andre juga mempertanyakan mengapa hasil penghitungan suara pilkada Tangsel ini tidak ditayangkan di media massa.

"Kami juga mempertanyakan, mengapa televisi berita tidak menyiarkan di running text, siapa pemenang pilkada. Ini simpang siur, ada yang bilang Airin menang, ada yang bilang Arsid menang, tapi belum akurat berapa persen penghitungan suara. Kami takut ada politik uang di sini," katanya.