Laporan Wartawan Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel berbeda pendapat mengenai figur yang akan diusung PKS di Pilgub Sulsel
2013.

Hasil Rakorda PKS Makassar di Hotel Jade, Senin (23/1/2012),  merekomendasikan pengurus DPW PKS Sulsel untuk mengambil sikap dukungan secepatnya agar tidak ketinggalan dinamika politik pilgub.

Sekretaris DPD PKS Makassar, Muzakkir Ali Djamil, membacakan hasil
rakorda. Salah satunya membeda kelebihan dan kekurangan Syahrul-Ilham.

"Yang cenderung ke IAS (Ilham Arief Sirajuddin) memberikan pendapat yaitu figur IAS lebih menarik karena karakternya familiar dan religius, serta dekat dengan masyarakat. Selain kepastian berpaket dengan Ustad Aziz juga  memberikan harapan untuk pemerintahan yang bersih," kata Muzakkir.

Selain sisi positif, kader PKS juga menilai Ilham masih ada kekurangan.

"Akan tetapi peserta juga memberikan catatan kepada IAS dengan
banyaknya aparatnya yang terlibat korupsi, juga dalam hal kepemimpinannya yang kurang tegas terhadap bawahannya sehingga cenderung tidak terkendali. Juga terkait banjir dan kemacetan yang cenderung pemerintah tidak punya ide dalam mengatasinya," lanjut Muzakkir.

Sementara kader PKS yang cenderung memilih Syahrul melihat prestasi yg
telah diraih Syahrul memimpin Sulsel sangat baik.

"Kemampuan dalam mengelola pemerintahan dan menciptakan birokrasi yang
disiplin dan profesional. SYL dinilai sangat tegas kepada bawahannya
yang tidak menjalankan fungsi dengan baik. Akan tetapi ada catatan yg
disampaikan yaitu keberpihakan SYL terhadap aktivitas keummatan yg
dinilai masih kurang," lanjut Muzakkir.

Aspirasi ini selanjutnya akan disampaikan ke DPW untuk menjadi
pertimbangan nantinya dalam menentukan kebijakannya. "Harapan kami,
DPW menentukan sikap di pilgub dengan seksama," ujar Ketua DPD PKS
Makassar, Irwan.

Bagi kandidat yang ingin berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Sulsel di pilgub harus memenuhi tiga syarat. Pertama, harus sejalan dengan visi PKS dalam pemerintahan, kedua, memberikan manfaat yang lebih besar untuk umat, dan ketiga memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan pilkada serta senantiasa melibatkan PKS dalam pemerintahan.