Massa Partai Aceh Merahkan Stadion Dimoertala
Massa Partai Aceh (PA) dari berbagai penjuru provinsi ini, Minggu kemarin tumpah ke Banda Aceh menghadiri pendeklarasian pasangan cagub/cawagub
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Tim
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Massa Partai Aceh (PA) dari berbagai penjuru provinsi ini, Minggu kemarin tumpah ke Banda Aceh menghadiri pendeklarasian pasangan cagub/cawagub Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Puncak kegiatan dipusatkan di Stadion H Dimoertala, Lampineueng.
Gelombang massa PA yang mengusung atribut partai dominan merah mulai memasuki Banda Aceh sejak Sabtu (11/2/2012) malam dan kemudian terkonsentrasi setidaknya di enam titik.
Tak sedikit pula yang hilir mudik di hampir semua ruas jalan protokol dengan berbagai jenis kendaraan yang dihiasi bendera partai dan gambar pasangan cagub/cawagub, cabup/cawabup, serta calon wali kota/wakil wali kota yang diusung PA pada Pilkada 2012.
Mulai pukul 08.00 WIB, sejumlah ruas jalan protokol di pusat kota semakin padat ketika massa bergerak ke satu titik di Stadion Lampineung.
Arus kendaraan mulai merayap dari arah Seutui hingga ke Simpang Empat Jam, dan selanjutnya bersambung dengan massa dari arah Neusu, Ulee Lheue, dan Masjid Raya Baiturrahman. Kemacetan sempat terjadi mulai dari Simpang Lima hingga sepanjang jalur Daud Beureueh-Jambo Tape-Lampineung.
Sedangkan dari arah Darussalam, arus kendaraan tidak bisa langsung ke Stadion Lampineung tetapi diarahkan berbelok ke kiri, Jalan TP Nyak Makam.
Akibatnya, sepanjang jalur TP Nyak Makam, kendaraan merayap hingga ke Simpang BPKP. Tak sedikit massa PA yang memarkirkan kendaraan di sepanjang jalur ini, baik sisi kiri maupun kanan, kemudian berjalan kaki ke Stadion Lampineung.
Pemangku WN ke arena
Pukul 09.22 WIB, Pemangku Wali Nanggroe (WN) Malik Mahmud memasuki lokasi acara di Stadion Lampineung dikawal secara ketat oleh tim apet berpakaian loreng dan baret merah.
Pengawalan superketat juga terlihat ketika beberapa menit sebelumnya, pasangan cagub/cawagub Zaini Abdullah-Muzakir Manaf melewati pintu gerbang utama Stadion Lampineueng setelah turun dari mobil. Kehadiran elite PA/KPA ke lokasi acara diiringi tabuhan rapa-i Pasee dan shalawat badar.
Di lokasi acara, tari kreasi baru Rampoe, yaitu perpaduan tari Saman Gayo, Rapa-i Geleng, dan Seudati membuka prosesi politik tersebut.
Sekitar pukul 09.55 WIB, cagub/cawagub Aceh, Zaini-Muzakir bersama 15 pasangan cabup/cawabup, dan calon wali kota/wakil yang diusung PA naik ke atas pangung utama. Semuanya mengenakan pakaian adat Aceh.
Pukul 10.10 WIB, Sekjen PA Muhammad Yahya Muaz bersama Zulmahdi (Sekretaris FLP2A) dan Anwar Ahmad (Ketua DPW-PAN) secara berturut-turut membacakan penyataan dukungan untuk pasangan cagub/cawagub Zaini-Muzakir. Seusai pembacaan dukungan, giliran Ketua Tim Pemenangan Zaini-Muzakir Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak bersama Darwis Jeunieb, dan Zulkarnain Pasee melepas balon merah ke angkasa.
Tepuk tangan dan teriakan..."Hidup Partai Aceh"..."Hidup Zaini-Muzakir", membahana di stadion.
Prosesi deklarasi pasangan calon kepala daerah dari PA juga ditandai dengan penyampaian pidato politik Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. Usai pidato Zaini dan Muzakir dilanjutkan penyerahan santunan kepada anak yatim dan peusijuek Zaini-Muzakir dan 15 pasangan lainnya diawali oleh Pemangku Wali Nanggroe, Malik Mahmud dilanjutkan ulama kharismatik Aceh, Tgk Usman Kuta Krueng dan Tgk Muhibuddin Waly, serta sejumlah tokoh lainnya. Sedangkan ceramah maulid disampaikan Tgk Muhammad.