Pendukung Italia Berat Bayar Tiket ke Kiev
Timnas Italia bisa jadi tidak akan mendapat dukungan sebanyak biasanya saat melakoni laga perempat final melawan Inggris
Editor: Toni Bramantoro
![Pendukung Italia Berat Bayar Tiket ke Kiev](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20120615_Adu_Kreatifitas_Suporter_4232.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Timnas Italia bisa jadi tidak akan mendapat dukungan sebanyak biasanya saat melakoni laga perempat final melawan Inggris, Minggu (24/6/2012). Pasalnya, dikabarkan Football Italia , suporter Italia terkendala untuk terbang ke Kiev akibat pesawat sewaan mereka harus dibatalkan.
Apa pasal? Rupanya, krisis finansial yang melanda Eropa, termasuk juga Italia, membuat sebagian fans Gli Azzurri tak bisa berangkat ke Polandia dan Ukraina untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Euro 2012. Bahkan, diberitakan tiket bertandingan yang dijual Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) hanya terjual 400 lembar dari alokasi 1.500 yang diberikan panitia pelaksana.
Sejumlah 500 tiket sendiri akan didistribusikan kepada sponsor-sponsor timnas Italia, agen dan tamu undangan. Namun, 600 tiket tersisa masih bisa dibeli hingga hari Minggu. Jumlah suporter Italia yang datang pun dipastikan kalah jauh dari suporter The Three Lions yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 ribu orang.
Tak lakunya tiket bukan menjadi satu-satunya kendala. Fans Italia juga harus terganjal permasalahan transportasi. Sebelumnya, mereka dikabarkan akan menyewa pesawat ke Kiev yang pergi-pulang dalam satu hari yang sama. Untuk itu, mereka perlu membayar 860 euro, harga ini sudah termasuk transportasi ke stadion dan tiket untuk laga tersebut.
Hanya saja, paket itu membutuhkan 150 orang yang mendaftar. Rupanya, kuota ini tidak terpenuhi sehingga paket travel dan juga pesawat tersebut harus dibatalkan.
BACA JUGA: Euro 2012
- Hendardji: Duel Keindahan Kota Barcelona dan Paris
- Mario Gomez Rebutan Tempat dengan Miroslav Klose
- Cristiano Ronaldo Incar Ballon d’Or Kedua
- Casillas: Lini Depan Kami Lebih Bagus daripada Perancis