Cristiano Ronaldo, Orang Pertama di Dunia yang Capai 300 Juta Followers di Instagram
Sementara itu rival berat Ronaldo di dunia sepak bola, Lionel Messi, hanya memiliki 219 juta followers, terpaut 81 juta.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tak cuma di lapangan hijau, bintang sepakbola Cristiano Ronaldo juga mencetak rekor di luar sepak bola.
Cristiano Ronaldo menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mencapai 300 juta followers di Instagram.
Ronaldo berada jauh dari posisi kedua yaitu, aktor Hollywood Dwayne ‘The Rock’ Johnson yang memiliki 264 juta followers.
Sementara di posisi ketiga ada penyanyi asal Amerika, Ariana Grande, dengan 244 juta followers.
Baca juga: Link Live Streaming Portugal Vs Jerman, Faktanya Cristiano Ronaldo Kerap Melempem Hadapi Tim Panser
Sementara itu rival berat Ronaldo di dunia sepak bola, Lionel Messi, hanya memiliki 219 juta followers, terpaut 81 juta.
Messi sendiri ada di urutan ketujuh dalam tabel peringkat sosok yang memiliki jumlah pengikut terbanyak di Instagram.
Faktanya, satu-satunya akun di platform media sosial itu yang memiliki lebih banyak pengikut adalah akun Instagram resmi sendiri dengan 397 juta.
Itu terjadi setelah Ronaldo memecahkan rekor lain dalam kemenangan 3-0 Portugal atas Hungaria.
Dua golnya di laga pembuka Piala Eropa membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa.
Baca juga: Prediksi Line-up Portugal Vs Jerman, 2 Pelatih Tak Banyak Utak-atik di Laga Big Match
Pemain 36 tahun itu melewati rekor legenda timnas Prancis Michel Platini dengan 11 gol.
Secara keseluruhan, Ronaldo memiliki 106 gol untuk Portugal dan hanya tertinggal 3 gol dari pemain Iran Ali Daei untuk meraih rekor gol timnas terbanyak dalam sejarah.
Ronaldo sebagai sosok dengan pengikut terbanyak di Instagram tentu saja memiliki pengaruh besar.
Contoh paling nyata adalah video yang terjadi baru-baru ini di Piala Eropa 2020.
Baca juga: Komedian Indonesia Ini Parodikan Aksi Cristiano Ronaldo Geser Botol Coca-cola
Ia menyingkirkan dua botol Coca Cola saat konferensi pers pra-pertandingan karena membenci minuman bersoda.
Aksinya menjadi viral dan ia dipercaya melakukan kampanye gerakan hidup sehat.
Hasilnya, saham Coca Cola turun hingga 1,6 persen dan menyebabkan mereka rugi Rp 57 triliun.
Aksinya ditiru beberapa pemain dan ada juga yang berlawanan dengan menggeser botol Coca Cola mendekat dan menawarkan kerja sama sebagai lelucon.
Baca juga: Kocak, Aksi Bintang Ukrania dan Lukaku Ejek Drama Perseteruan Cristiano Ronaldo Vs Coca-cola
Namun itu tidak memperbaiki suasana dan bisa berakhir tuntutan denda dari Coca Cola untuk UEFA.
Kini UEFA memperingati seluruh peserta Piala Eropa 2020 untuk tidak menggeser-geser pajangan sponsor di meja konferensi pers termasuk Coca Cola.