Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belanda Angkat Koper, Matthijs de Ligt: Kesalahan Saya, Sungguh Menyakitkan

Belanda tersingkir, Matthijs de Ligt jadi pesakitan. Dia secara jujur mengaku bersalah dan bertanggung jawab

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Belanda Angkat Koper, Matthijs de Ligt: Kesalahan Saya, Sungguh Menyakitkan
BERNADETT SZABO / POOL / AFP
Bek Belanda Matthijs de Ligt berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. 

Belanda tersingkir, Matthijs de Ligt jadi pesakitan.

Tudingan pun mengarah secara deras ke hidung De Ligt.

Komentator Bein Sports yang juga mantan kiper timnas Inggris, Paul Robinson menyebut aksi De Ligt merupakan kesalahan fatal untuk ukuran bek dengan jam terbang yang lumayan.

"Itu sungguh kesalahan tak termaafkan dari seorang defender berpengalaman," kata Paul Robinson.

Baca juga: Aksi Konyol Tepak Bola Matthijs de Ligt Biang Kerok Tersingkirnya Belanda, Lamban dan Salah Langkah

Legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Gary Neville bahkan menyebut De Light sebagai bek lamban dan menyedihkan dalam laga tersebut.

Neville yang kini berganti baju menjadi pengamat dan komentator sepakbola menilai Matthijs de Ligt memang tampil lamban pada laga tersebut.

"De Ligt tampil lamban pada babak pertama," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Dia salah posisi. Sebagai seorang bek, Anda hanya akan terpeleset saat salah posisi. Sebetulnya dia mencoba memperbaiki posisinya (lewat tepakan bola pakai tangan). Benar-benar cara bertahan yang menyedihkan," kata Neville.

Dia juga menyebut, kartu merah Matthijs de Ligt memang penyebab utama kekalahan Belanda.

Penjaga gawang Republik Ceko Tomas Vaclik (tengah) menghentikan tembakan ke gawang oleh bek Belanda Denzel Dumfries di sebelah gelandang Republik Ceko Tomas Holes (kanan) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Penjaga gawang Republik Ceko Tomas Vaclik (tengah) menghentikan tembakan ke gawang oleh bek Belanda Denzel Dumfries di sebelah gelandang Republik Ceko Tomas Holes (kanan) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (DARKO BANDIC / POOL / AFP)

Melawan10 orang pemain, kata Neville, hanya masalah waktu bagi Republik Ceko sebelum akhirnya mencetak gol.

Adapun perlawanan Belanda, papar Neville, benar-benar tuntas saat Republik Ceko mencetak gol kedua.

Terlepas dari kesalahan yang dibuat sang bek, Neville menyampaikan simpatinya ke Matthijs de Ligt. Neville menyayangkan bek berusia 21 tahun tersebut berbuat kesalahan fatal di momen krusial yang berujung kekalahan Belanda.

"Saya merasa kasihan pada Matthijs de Ligt yang harus menghadapi situasi yang ada," kata Neville.

Adapun Matthijs de Ligt secara jujur mengakui telah melakukan tindakan semberono.

Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley

Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.
Pelatih Belanda Frank de Boer (kiri) bereaksi di sebelah bek Belanda Stefan de Vrij pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (DARKO BANDIC / POOL / AFP)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas